BALIKPAPAN - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong para petani untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas usahataninya.
Berbagai upaya dilakukan, salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petani dan penyuluh yang merupakan sinergi antara Kementan bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI.
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo bahwa peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian mutlak perlu dilakukan.
“Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi,” sebut Mentan Syahrul.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan bahwa kunci sukses pembangunan pertanian adalah peningkatan produktivitas, yang berada di tangan petani dan penyuluh.
Menurutnya, BPPSDMP Kementan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui melalui peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan sosiokultural.
"Siapa SDM pertanian itu? Ya petani, penyuluh, petani milenial, Poktan, juga Gapoktan. Kami siap untuk genjot
produktivitas dengan, mensupport program-program pertanian,” kata Dedi.
Terkait hal tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah BPPSDMP Kementan, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Petani dan Penyuluh di Hotel Royal Suite Balikpapan, Jl.Syarifudin Yoes No.125 Sepinggan Raya Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (6/9/2023).
Bimtek mengusung topik “Petani Milenial Siap Menyongsong Kebutuhan Pangan IKN” diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari petani dari beberapa kelompok tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) kota Balikpapan dan dihadiri oleh sekretaris Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, S.Hidayatullah Nehi dan Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Erni Johan.
Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi petani dan penyuluh yang berhadir.
“Melalui Bimtek ini, diharapkan para petani di wilayah Kalimantan Timur khususnya di wilayah Kota Balikpapan ini tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri, namun bisa menjadi pemain, pemasok kebutuhan pangan yang dominan untuk Ibu kota Nusantara (IKN) ke depan," harap Budi.
Hadir secara daring melalui platform Zoom, Anggota Komisi IV DPR-RI, G. Budisatrio Djiwandono yang mengharapkan Bimtek ini menjadi pendorong dan semangat para milenial untuk berkembang dan lebih maju lagi, sehingga sektor pertanian di Kalimantan Timur dapat menjadi sektor tumpuan di masa yang akan datang.
Tak lupa, Budisatrio juga mengajak dan mendorong para generasi milenial agar jangan ragu untuk terjun ke sektor pertanian, mengingat pertanian sekarang sudah modern.
“Saya mengajak para generasi muda, khususnya yang ada di Kalimantan timur agar jangan ragu untuk terjun ke sektor pertanian. Apalagi sekarang pertanian sudah dapat dilakukan dengan cara yang lebih modern. Dengan pertanian modern, cost bisa terukur dan efisien sehingga pendapatan petani bisa meningkat,” pungkasnya.[adv]