Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing, Siswa SMKPP Kementan Ikuti Sertifikasi Internasional

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing, Siswa SMKPP Kementan Ikuti Sertifikasi Internasional

BANJARBARU - Kementan terus berusaha mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian terus melakukan gebrakan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan untuk mendukung pembangunan pertanian, generasi muda mempunyai peran penting. 

“Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi,” kata Syahrul.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan disektor pertanian.

“SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial,” katanya.

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya mencipatakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian. Salah satu upaya dalam meningkatkan kemampuan siswanya dengan diadakannya sertifikasi internasional kemampuan bahasa inggris TOEIC 2023.

Di gelar di Laboratorium Komputer, kegiatan ini dilaksanakan Selasa (29/8/2023), dan diikuti oleh 85 siswa kelas XI Tahun Pelajaran 2023/2024.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Guru Bahasa Inggris SMK-PP Negeri Banjarbaru, M. Ali Usman, tahun ini SMK-PP Negeri Banjarbaru telah mengikutsertakan sebanyak 85 siswa untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 1 siswa dan cadangan sebanyak 5 siswa.  

Perlu diketahui bahwa sebelum siswa menjalankan ujian bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan.  

Selama periode Pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator—Dini Larasati dan Luthfi Ibrahim dan tim melalui Zoom dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa-siswa kami siap menghadapi ujian.

Selanjutnya, SMK-PP Negeri Banjarbaru melaksanakan Sertifikasi TOEIC yang lolos seleksi. Persiapan sudah dilakukan dengan baik untuk tempat, fasilitas computer serta perangkat pendukung lainnya atas arahan dari ETS. Pelaksanaan tes juga berlangsung dengan lancar, termasuk jaringan komputer yang ada. 

Di kesempatan terpisah Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru berharap semakin banyak program gratis untuk TOEIC ini sehingga lebih banyak siswa dari berbagai level yang berkesempatan untuk mengikuti tes ini.

“Tes ini sangat baik untuk mengukur kemampuan siswa khususnya dalam penguasaan Bahasa Inggris pada level komunikasi internasional dan semakin banyak diadakan,” ujar Budi.

Budi menambahkan, kegiatan ini bagus untuk meningkatkan kemampuan siswa. "Semoga di antara kalian apakah nanti ada yang sebagai job creator ataupun job seeker di bidang pertanian, apalagi kalian lulusan dari SMK Pertanian,” pungkas Budi.[adv]

Penulis : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Lebih baru Lebih lama