ASISTEN Ekbang Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni launching aplikasi SRIKANDI. |foto: istimewa
PALANGKA RAYA - Gubernur Sugianto Sabran melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni Launching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur setempat, Rabu (4/10/2023).
Saat membacakan amanat Gubernur, Sri mengatakan bahwa launching aplikasi SRIKANDI itu merupakan tekad Pemprov Kalteng untuk mewujudkan sistem surat menyurat berbasis elektronik, dan terintegrasi dengan Kementerian, Lembaga, Badan, dan Instansi, baik di Pusat maupun Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Peluncuran aplikasi SRIKANDI di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Bapak Presiden Joko Widodo, yang mengharuskan semua komponen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkoneksi dengan otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga pada perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 nanti secara nasional menggunakan akun SRIKANDI," ujarnya.
Ia berharap seluruh Instansi Pemerintah dan Swasta, termasuk Perguruan Tinggi, Ormas, Organisasi Politik, Lembaga Keagamaan, dan lain-lain di Kalteng turut ikut serta menyukseskan program tersebut dan segera menyiapkan live akun SRIKANDI-nya.
"Selain peluncuran Aplikasi SRIKANDI, kita juga telah melakukan ikrar bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Melalui Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Provinsi Kalimantan Tengah ini, kita berharap pola kerja Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dan Abdi Negara semakin baik, akuntabel, dan transparan," imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga diperkenalkan majalah pariwisata interaktif berbasis digital, yaitu Charming Central Kalimantan, yang diharapkan menjadi salah satu strategi yang efektif dan efisien untuk mempromosikan berbagai destinasi dan potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi Kalteng.
"Saya sangat berharap kepada seluruh elemen pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bersama-sama memanfaatkan sebaik mungkin platform digital Charming Central Kalimantan tersebut sebagai sarana untuk mengangkat pariwisata Kalimantan Tengah supaya semakin dikenal luas hingga mancanegara," ungkapnya.[adv]