Ketua TP PKK Kalteng: Semoga Angka Stunting di Kalteng Bisa Turun

Ketua TP PKK Kalteng: Semoga Angka Stunting di Kalteng Bisa Turun

KETUA TP PKK Kalteng, Ivo Sugianto saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas pokjanal posyandu wilayah tengah.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Peningkatkan kualitas pembinaan terhadap posyandu di tingkatan Kabupaten dan Kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) terus dilakukan.  

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran hadir dan membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pokjanal Posyandu Regional Wilayah Tengah. 

Dalam amanatnya, Ivo meminta para kader Posyandu untuk lebih proaktif meningkatkan peran serta masyarakat. 

"Semua lebih bersinergi, berkolaborasi, dan bekerjasama mendukung Pokjanal," kata Ivo pada kegiatan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (6/10/2023). 

Peningkatan partisipasi masyarakat ini menurutnya bisa menurunkan angka stunting dan kematian ibu dan bayi. Selain itu bisa memantau perkembangan tumbuh kembang anak. 

"Mudah-mudahan target kita tahun 2024 tercapai. Kebetulan sudah ada pendataan berkaitan dengan Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Pas 10 Oktober nanti berakhir dan mudah-mudahan angka stunting di Kalimantan Tengah ini bisa turun," tandasnya. 

Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu, lanjutnya, adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang gunanya  memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. 

"Tahun 2023 kebetulan data masih saya pegang, dimana angka partisipasi Posyandunya masih rendah di Kabupaten Kapuas, Katingan dan Seruyan. Ini tolong dievaluasi lagi partisipasinya," tuturnya.

Kegiatan ini sendiri, tambahnya, bertujuan untuk memantapkan pembinaan dan pengembangan Pokjanal Posyandu untuk meningkatkan kinerja Posyandu di tingkat Desa dan Kelurahan serta meningkatkan kinerja Posyandu di tingkat Desa dan Kelurahan sehingga upaya peningkatan kesehatan yang berbasis masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik, karena dengan pengelolaan Posyandu yang baik merupakan salah satu faktor kunci yang ikut menentukan kualitas penerus bangsa.

Untuk diketahui bahwa peserta regional tengah ini adalah Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan dan Kota Palangka Raya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama