PARINGIN - Dalam kisah inspiratif, Taufik, warga Desa Malihu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, telah berhasil menciptakan mesin pembuat rempah-rempah yang inovatif.
Taufik mampu mengubah cara pembuatan sambal secara tradisional. Motivasi Taufik berasal dari empati terhadap istri yang harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat sambal secara manual.
Dengan tekad yang kuat dan keyakinannya, Taufik memulai perjalanannya dengan memanfaatkan media sosial YouTube sebagai sumber belajar utama.
"Awalnya saya terinspirasi melalui YouTube, dan mulai belajar untuk mendalaminya," ujarnya Taufik, di Paringin, Minggu (8/10/2023).
Hasilnya adalah mesin pembuat rempah-rempah dapur revolusioner yang menggunakan daya tahan listrik dan dapat dirakit tanpa ketergantungan pada pasokan listrik. Dengan demikian, mesin ini tetap berfungsi bahkan saat listrik padam.
Namun, Taufik tidak berhenti di situ. Selain mesin pembuat rempah-rempah, ia juga berhasil menciptakan peralatan memasak lainnya, seperti tungku yang dapat diatur dengan mudah. Bahkan ia juga memiliki keahlian dalam pembuatan lemari, pagar, kursi, dan meja.
Sementara banyak orang yang menginginkan produk-produk ciptaannya, Taufik masih enggan untuk menjualnya secara massal.
"Sampai saat ini saya tidak ada menjual atau memasarkannya ke orang-orang. Saya menciptakan sesuatu masih untuk digunakan secara pribadi," tuturnya.
Baginya, keahlian yang dimilikinya adalah hasil dari ketekunan dan pemanfaatan sumber daya di sekitarnya. Meskipun bukan usaha komersial, keahlian ini sangat berharga dan bermanfaat bagi keluarga.
Kisah Taufik adalah contoh nyata bahwa dengan tekad, kreativitas, dan sumber belajar yang tepat, seseorang dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat, bahkan jika itu dimulai sebagai upaya untuk membantu keluarga sendiri.[agus/adv]