PULANG PISAU - Asisten III Setda Pulang Pisau Bidang Administrasi Umum Andriani didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Hukum dan Politik, Iwan Hermawan dan Camat Kahayan Hilir Endra Setiawan menghadiri acara Bakti Karya Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalselteng.
Kegiatan berlangsung di halaman stadion HM Sanusi, Jalan Panunjung Tarung, Kota Pulang Pisau, Senin (13/11/2023).
Turut hadir perwakilan Polres dan Kejaksaan Negeri Pulang Pisau.
Dari pantauan awak media, acara diawali apel oleh tim PDKB Kalselteng dan ditutup dengan pemotongan tumpeng serta foto bersama.
"Kami hanya menghadiri undangan pada acara Bakti Karya PDKB saja, semoga nanti jaringan listrik kita dapat terpelihara dengan baik, sehingga jarang atau jangan sampai sering padam," katanya Andriani singkat.
Semangat, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kuala Kapuas, Imbar Susanto mengatakan, acara ini diikuti 5 unit layanan Tim PDKB sekalselteng, terdiri PDKB Kotabaru, Banjarmasin, Barabai, Kuala Kapuas, dan Palangka Raya.
"Tim ini nanti bekerja selama seminggu dalam rangka pemeliharaan jaringan kelistrikan. Karena ada yang bersifat offline dan online, kalau pemeliharaan offline listrik akan dipadamkan sedangkan kalau online tanpa pemadaman," ujarnya.
Ia menyebut, untuk wilayah yang jaringan listrik masih belum tersambung atau interkoneksi, sambil berjalan ke depan pihak PLN akan memaksimalkan realisasinya, akses jalan jalan sudah baik sehingga fasilitas berupa alat-alat dengan mudah masuk ke wilayah yang belum teraliri listrik.
"Perihal ini merupakan target kami pihak PLN, kami pun antusias dan optimis wilayah secara menyeluruh akan teraliri listrik sampai ke wilayah pedesaan yang disebut unit listrik desa atau ULD. Contohnya sudah ada seperti di wilayah Kuala Kapuas, tepatnya di Timpah dan Pujon," beber Imbar.
Dapat pantauan pihaknya, gangguan kelistrikan khusus di daerah Pulang Pisau akibat kejatuhan pohon. Padahal, lanjut Imbar, jarang antara jaringan listrik dengan pepohonan berdasarkan jarak standar.
"Namun karena pepohonan makin tinggi dan rimbun, maka kerap tertimpa jaringan listrik hingga bisa menyebabkan padamnya listrik. Jadi, kami berharap kepada masyarakat untuk saling bekerjasama semisal jaringan kita berdekatan dengan pepohonan yang berada di tanah milik warga untuk dipangkas, hal ini demi menjaga terjadinya kerusakan dan putusnya arus listrik yang disalurkan ke masyarakat," harapnya.[manan]