Buka Rakon TP PKK Tingkat Provinsi Kalteng, Ini Pesan Wagub Edy

Buka Rakon TP PKK Tingkat Provinsi Kalteng, Ini Pesan Wagub Edy

WAGUB Edy Pratowo memukul katambung sebagai tanda dimulainya rakon TP PKK tingkat Provinsi Kalteng tahun 2023.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Keberadaan
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai mitra kerja Pemerintah dalam pembangunan merupakan mitra yang strategis, karena TP PKK tersebar di seluruh Kabupaten/Kota dengan perpanjangan tangan melalui kader-kadernya hingga ke pelosok.

Ini diungkapkan Wakil Gubernur Edy Pratowo ketika membuka Rapat Konsultasi (Rakon) TP PKK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023, berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (1/11/2023).

"Apresiasi saya sampaikan untuk semua kader PKK yang ada di Kalimantan Tengah atas kerja keras dan jerih payahnya untuk mensejahterakan keluarga yang ada di Kalimantan Tengah," ucapnya saat menyampaikan amanat Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sugianto Sabran.

Gerakan PKK ini, lanjutnya, merupakan gerakan pembangunan yang tumbuh dari bawah, dikelola oleh, dari dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera. 

"Dengan diselenggarakannya rapat konsultasi ini, saya berharap program kerja yang telah disusun oleh TP PKK di setiap jenjang dapat berjalan secara harmonis dan sinergis untuk menghadapi permasalahan yang ada di Kalimantan Tengah," imbuhnya.

Ia berpesan kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota selaku Bunda PAUD Kabupaten/Kota agar selalu memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak usia dini.

"Ke depannya anak-anak Kalimantan Tengah akan mampu berdaya saing dengan kualitas yang unggul, tentunya juga dengan peran para tenaga pendidik yang harus berkualitas dan terampil untuk mendidik generasi bangsa ini," ujarnya.

Selain itu, harap Wagub lagi, Pj Bupati dan Walikota punya waktu satu tahun untuk merumuskan program pembangunan ke depan. 

"Mereka bisa merumuskan itu bersama stakeholders terkait lainnya, seperti program untuk mengatasi inflasi, penurunan stunting, ketahanan pangan, pemulihan ekonomi, dan lain-lain. PKK bisa menggerakkan dan mendorong potensi-potensi UMKM kita. Diharapkan anggaran di tahun 2024 bisa disesuaikan untuk program pembangunan," tukasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama