Bulutangkis Gubernur Open 2023 Resmi Ditutup, Kalteng Siapkan Atlet Ikuti Kejurnas

Bulutangkis Gubernur Open 2023 Resmi Ditutup, Kalteng Siapkan Atlet Ikuti Kejurnas

PENYERAHAN maskot dan hadiah kepada para pemenang Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open tahun 2023.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open tahun 2023 resmi ditutup. Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari dan diikuti sekitar 200 lebih peserta dari Kalimantan Tengah, Kaliantan Selatan, Kalimantan Timur dan pulau Jawa itu, ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, berlangsung di GOR Pratama Kota Palangka Raya, Sabtu (25/11/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Wagub Edy mengapresiasi dan memberikan aplaus atas pelaksanaan tersebut sukses dan lancar dengan peserta yang luar biasa. 

"Pesan saya jangan lantas berpuas diri, teruslah berlatih lebih keras untuk mengasah bakat dan kemampuan agar mampu meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Selamat untuk yang meraih juara, baik itu yang dari Kalteng, Kalsel dan lainnya. Khususnya yang dari Kalteng, tingkatkan latihan untuk menghadapi Kejurnas kedepanya. Pemerintah bersama dengan steakholder bidang olahraga terus mendukung dan memberikan semangat," ucap Wagub saat menyampaikan amanat tertulis Gunernur Sugianto Sabran.

Wagub menuturkan bahwa Pemprov berterimakasih kepada Pengprov PBSI Kalteng yang telah luar biasa melaksanakan kegiatan tersebut bersama Polda Kalteng dalam meningkatkan kegiatan olahraga. 

"Penyelenggaraan kejuaraan ini sangat bagus bagi kemajuan olahraga bulutangkis di Kalimantan Tengah sebagai ajang pembinaan dan penjaringan bibit-bibit potensial atlet bulu tangkis Kalteng kedepanya," katanya. 

Edy berharap melalui ajang Gubernur Kalteng Open ini akan melahirkan atlet-atlet bulutangkis handal yang mampu mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila dengan torehan prestasinya, baik di kancah Nasional maupun Internasional.

"Turnamen ini juga sarana memasyarakatkan olahraga bulutangkis, sekaligus mempererat tali persaudaraan dan persatuan antar peserta dan masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya dengan menjunjung falsafah Huma Betang," tandasnya.

Diketahui bahwa sebelum penutupan tersebut diawali dengan partai final semua kelas, mulai dari usia dini, 11 tahun, 13 tahun, 15 tahun, 17 tahun, kelas taruna, dewasa, veteran hingga ekesekutif tersebut berlangsung meriah dan mampu menghipnotis para penonton.[kenedy/adv]
Lebih baru Lebih lama