KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas berkomitmen untuk melakukan percepatan angka penurunan stunting di wilayah setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi
menyebut pemerintah daerah saat ini terus menyiapkan berbagai langkah srategis untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting salah satunya mengoptimalkan program-program penurunan stunting yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Program-program penurunan stunting yang ada pada OPD itu yang kita bahas dalam rapat tadi, sehingga nanti terukur yang dilakukan," kata Erlin Hardi, usai memimpin Rapat Penurunan Stunting bersama jajarannya di aula Rujab Bupati Kapuas, Kamis (9/11/2023).
Kemudian, program penurunan stunting pada OPD tersebut setiap bulan harus dilaporkan, sehingga bisa dilakukan evaluasi.
Erlin mengatakan, masalah stunting merupakan masalah prioritas pemerintah pusat sampai pemerintah daerah yang harus dituntaskan, mengingat dampaknya yang sangat kompleks.
Dikatakannya, untuk tahun 2023 ini, Kabupaten Kapuas penurunan angka stunting ditarget 17 persen, sedangkan tahun 2024 ditargetkan turun 14 persen, sebagaimana target secara nasional.
"Target nasional 14 persen, kita sekarang ada di angka 17 persen, tahun 2024 kita harapkan bisa menurun hingga di angka 14 persen," tandasnya.
Dalam rapat tersebut turut dihadiri Sekda Kapuas Septedy, Kepala Dinas P3APPKB Kapuas, dr Tri Setyautami selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kapuas.
Selanjutnya juga dihadiri Plt Kadinkes, Direktur RSUD Kapuas, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinsos dan Kepala OPD terkait dan stake holder lainnya.[zulkifli]