Lagi Melangsir Kayu, Pria 35 Tahun Ini Hilang Diduga Diserang Buaya Sebangau

Lagi Melangsir Kayu, Pria 35 Tahun Ini Hilang Diduga Diserang Buaya Sebangau

foto : ilustrasi google

PULANG PISAU - Seorang pria bernama Tulip (35) dikabarkan hilang di wilayah perairan Sebangau, tepatnya tidak jauh dari muara sungai  Sampang, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (13/11/2023) sore.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban tengah melangsir kayu. Dimana, korban menyelam kan tubuhnya ke dalam air, namun tidak muncul lagi kepermukaan air.  

Hilangnya korban diduga diserang buaya Sebangau dari dalam air.

Pandi, salah seorang warga setempat membenarkan peristiwa tersebut. Ia beserta rekan lainnya dan dibantu warga masih melakukan proses pencarian korban. 

Dijelaskan Pandi, awalnya enam orang ini bersama-sama melangsir kayu untuk menaikan kayu dari dalam air. Namun salah satu rekan mereka yang di belakang, yang di kabarkan bernama Talip (35) tiba-tiba menyelam, namun setelah itu tidak muncul lagi.

"Betul mas, satu orang hilang saat menyelam. Mereka diseberang sungai ada 6 orang, tapi satu orang yang hilang ini menyelam dan tidak muncul-muncul lagi, tidak berselang lama muncul sendal korban di tengah sungai," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (13/11/2023) malam via telepon seluler.

Lanjut Pandi, melihat rekannya tidak muncul kepermukaan air, lalu teman korban lainnya mencoba mencari. "Tetapi pas di dalam air mereka merasa bagian kayu bergerak seperti ada yang memutar, lalu rekan korban itu langsung naik dan menjauhi lokasi hilangnya rekan mereka," bebernya.

Merasa ada yang aneh di dalam air dan tidak ingin mengambil resiko, kata Pandi, kelima rekannya itu menyampaikan kejadian tersebut ke warga setempat sampai dilakukan pencarian.

Senada, peristiwa hilangnya satu orang pelangsir kayu di perairan Sebangau turut dibenarkan Kades Paduran Sebagai Bahtiar.

Namun, ia belum berani memastikan apakah korban diserang buaya atau memang tenggelam biasa saja.

"Nanti kami sampaikan kembali informasi lanjutannya mas yah, karena saat ini masih dilakukan pencarian," ujar Bahtiar singkat.

Sementara perlu diketahui, sejak tahun 2022 lalu sudah ada 3 korban pekerja Bansaw di wilayah perairan Sampang diterkam buaya. 

Melihat dari peristiwa sebelumnnya, kuat dugaan pria tersebut hilang akibat diserang dan diseret buaya dari dalam air.[manan]

Lebih baru Lebih lama