Lumpur dan Licin, Jalan Nasional dengan Anggaran Rp27,6 Miliar Lebih Ini Ditarget Selesai 31 Desember

Lumpur dan Licin, Jalan Nasional dengan Anggaran Rp27,6 Miliar Lebih Ini Ditarget Selesai 31 Desember

PALANGKA RAYA - Ruas jalan nasional arah Palantaran - Kasongan (Kabupaten Kotawaringin Timur) yang menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah l, kondisinya tampak licin dan berlumpur.

Alhasil, kendaraan yang melintas dari dua arah pun harus sangat berhati-hati, lantaran kondisi jalan nasional ini berubah seperti kubangan kerbau.

Ditambah dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini, semakin membuat jalan yang diuruk tersebut menjadi becek dan berlumpur.

Proyek pekerjaan jalan berupa penimbunan, pembuatan siring maupun gorong-gorong, masih belum selesai.

Proyek ini sendiri menelan anggaran sebesar Rp 27,6 miliar lebih yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023. Namun hingga kini belum selesai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. ARP.

Jalan nasional ini tidak hanya dikeluhkan warga sekitar, tetapi juga para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan tersebut.

Salah seorang warga pengendara yang melintas jalan tersebut, Sudirson mengaku jika jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang kerap digunakan oleh masyarakat setempat maupun warga lain yang melintas.

Jalan tersebut masih licin dan berlumpur di wilayah Palantaran dan Kasongan, serta pembuatan siring maupun gorong-gorong. Namum hingga kini belum selesai dikerjakan pihak kontraktor pelaksana.

"Saya berharap perbaikan yang akan dilakukan dinas terkait cepat selesai. Jangan berlama-lama kasihan masyarakat pengguna jalan," ungkapnya, Selasa (27/11/2023).

Senada, warga Kota Sampit yang melitas jalan ini, Arif juga erharap perbaikan jalan segera dilakukan dengan baik.

"Segera diselesaikan agar pengendara motor dapat merasa aman dan nyaman saat melintasi jalan tersebut," pintanya. 

Terkait ini, awak metrokalimantan.com mencoba mengonfirmasi via WhatsApp ke Satuan Kerja (Satker) Wilayah l, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng di Kota Palangka Raya, tepatnya melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah l, Terta Jaya.

Terta menerangkan, pekerjaan tersebut akan diselesaikan sampai pada 31 Desember 2023 sesuai dengan kontrak dan pihaknya mengusahakan tepat waktu.

"Progres pekerjaan sudah mencapai 76,52 persen dan pekerjaan sudah sesuai spesifikasi dan pekerjaan tersebut dilaksanakan secara maksimal," jelasnya.

Terta menambahkan, terkait untuk pekerjaan pasangan batu biar cepat selesai dilaksanakan bertahap, setiap tahap adukan semen diratakan dan batu dipasang secara merata lalu diisi semen di sela-sela batu dan di atas batu.

"Namun, pekerjaan dilakukan bertahap berlapis sampai ketinggian sesuai desain. Pada beberapa titik pasangan batu memang sengaja dibongkar untuk mengalirkan air agar tidak menggenang di badan jalan," paparnya. 

Saat ditanya kondisi pekerjaan tersebut misal tidak selesai pada 31 Desember 2023, apakah pekerjaan tersebut putus kontrak, Ia menyebut masih ada perpanjangan waktu melalui kajian teknis. Kalau tidak memungkinkan akan berlaku denda selama 90 hari.

"Penawaran masih di bawah 20 persen, jadi masih wajar. Pekerjaan tersebut akan dikerjakan semaksimal mungkin sampai akhir tahun ini," pungkasnya.[deni]

Lebih baru Lebih lama