PALANGKA RAYA - Optimalisasi pelaksanaan kegiatan hari-hari besar yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) setiap tahunnya perlu untuk dilakukan evaluasi internal agar diketahui kelemahan dan kekurangan, serta permasalahan yang dihadapi sehinga dapat diatasi dan tidak terulang kembali.
Hal demikian disampaikan Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi (Setda Provinsi) Herson B Aden mewakili Sekda saat membuka secara resmi Rapat Evaluasi pelaksanaan Peringatan Hari-hari besar Provinsi Kalteng Tahun 2023, berlangsung di Ruang Seruyan Hotel Bahalap Palangka Raya, Selasa (28/11/2023).
Dijelaskannya, khususnya peringatan Hari Jadi Provinsi Kalteng tahun 2024 yang akan dimulai rangkaian kegiatannya pada bulan Januari 2024 dengan berbagai event- event yang akan disesuaikan dengan jadwal yang akan disusun.
"Perangkat Daerah yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan Hari-hari besar agar dapat mengakomodir perangkat daerah lainnya yang tidak terkait dengan Hari-hari besar tersebut," ungkapnya.
Beberapa hal yang disampaikan Herson agar menjadi perhatian bersama agar tidak menjadi permasalahan dalam pertanggung jawaban keuangannya, yakni perencanaan penganggaran kegiatan dan perlu adanya Surat Edaran dalam penganggaran kegiatan hari- hari besar. Hal tesebut berkaitan erat dengan Dinas Pariwisata dan Budaya.
"Semua penganggaran terkait dengan festival budaya dan Pameran Kalteng Expo dalam rangka peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah dianggarkan cukup pada beberapa perangkat daerah saja misalnya pada Dinas Pariwisata dan Dinas Perdaganggan saja, agar tidak terjadi permasalahan dengan pertanggung jawaban yang tidak sesuai dengan tugas fungsinya," urainya.
Herson berharap agar adanya Surat Edaran terkait pelaksanaan hari-hari besar dari Bappedalitbang yang dapat menjadi acuan bagi dalam pelaksanaan kegiatan hari-hari besar di Provinsi Kalteng.[kenedy/adv]