Revitalisasi Bahasa Daerah, Balai Bahasa Provinsi Kalteng Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

Revitalisasi Bahasa Daerah, Balai Bahasa Provinsi Kalteng Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu

PLH Kepala Dispursip Provinsi Kalteng, Arthur Mukkun saat menyampaikan sambutannya.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Merupakan rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu Tahun 2023, berlangsung di Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (21/11/2023).  

Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Kalteng 2023 ini dibuka secara resmi oleh Plh Kepala Dispursip Provinsi setempat, Arthur Mukkun.

Arthur menyampaikan, revitalisasi bahasa daerah dilakukan untuk menempatkan kembali bahasa daerah di ranah yang semestinya.

"Komunitas dan generasi muda yang menjadi sasaran kegiatan ini wajib mengenali dan memahami bahasa dan budayanya. Mereka harus diperkenalkan dan didekatkan sesering mungkin kepada bahasa ibunya," tuturnya.

Lanjut disampaikan, Balai Bahasa Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di 14 Kabupaten/ Kota kembali melaksanakan revitalisasi yang di fokuskan kepada delapan bahasa, diantaranya Bahasa Dayak Ngaju, Bahasa Maanyan, Bahasa Ot Danum, Bahasa Melayu Kotawaringin, Bahasa Dayak Siang, Bahasa Dayak Bakumpai, Bahasa Dayak Katingan dan Bahasa Dayak Sampit. 

"Kita berusaha semaksimal mungkin agar budaya kita, budaya Dayak termasuk Bahasa Dayak agar tidak hilang begitu saja tetapi terlindungi, terlestarikan agar lebih kuat dan bermanfaat," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalteng Muhammad Muis menyampaikan bahwa revitalisasi bahasa daerah ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 21 hingga 23 November 2023 dengan fokus bahasa Dayak Ngaju.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama