KUALA KAPUAS - Sebagai upaya menekan angka inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten Kapuas secara berkelanjutan melaksanakan program operasi pasar (Opsar) murah, di seluruh kecamatan di wilayah setempat.
Kegiatan program pasar murah ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kapuas asal Partai Demokrat, Peniana,
"Operasi pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, sehingga tentu akan selalu kita apresiasi dan kita dukung," kata Peniana, Senin (13/11/2023).
Dilanjutkan salah satu Srikandi DPRD Kapuas ini, selain untuk membantu masyarakat kurang mampu, operasi pasar murah juga mampu menstabilkan harga komoditas yang saat ini melambung tinggi, yang bisa menjadi penyebab inflasi di daerah.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) menggelar operasi pasar murahakan digelar di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Kapuas dimulai 8 November hingga 7 Desember 2023 mendatang..
Kepala Dinas Perindagperinkop dan UKM Kapuas Apendi mengatakan dalam kegiatan pasar murah ini Pemkab Kapuas bekerjasama dengan Perum Bulog setempat.
Ada 53.500 paket sembako yang disediakan untuk pasar murah yang akan digelar secara maraton di 17 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.
Satu paket sembako di pasar murah itu senilai Rp100 ribu kemudian disubsidi Pemkab Kapuas 75 persen sehingga nilai 1 paket ditebus oleh warga hanya seharga Rp25 ribu saja.
"Untuk satu paket sembako berisikan 4 kilogram beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir. Sasaran kami utamanya ditujukan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah,"
kata Apendi.
"Kami harapkan pasar murah ini juga bisa membantu meringankan beban masyarakat kita. Kami juga sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan pasar murah ini," pungkasnya.[zulkifli]