PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan konsumsi protein untuk kesehatan masyarakat dengan mendorong minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan yang memiliki kandungan gizi yang sangat bagus.
Selain untuk kecukupan gizi warga, gerakan ini dilakukan untuk menggeliatkan sektor perikanan daerah.
Sebagai bukti keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dari tahun ke tahun dapat dilihat dari Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kalteng pada tahun 2022 telah mencapai 57,95 kilogram perkapita, dan lebih baik dibanding dengan AKI Nasional sebesar 56,48 kilogran perkapita.
Karenanya, untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) membagikan paket ikan segar ke sejumlah Panti Asuhan di Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10 dengan tajuk "Ikan untuk Generasi Emas".
Tim Dislutkan Provinsi Kalteng membagikan paket tersebut ke sejumlah Panti Asuhan, diantaranya Panti Asuhan Berkah, Panti Asuhan Nurul Sholihin, Panti Asuhan Al Mim, Panti Asuhan Darul Amin, Panti Asuhan Bina Sejahtera dan Panti Asuhan El-Ministry Palangka Raya, Selasa (14/11/2023).
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Darliansjah menegaskan bahwa gerakan tersebut adalah bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat dengan meningkatkan konsumsi ikan, dimana ikan memiliki kandungan protein yang tinggi yang sangat bagus untuk masa pertumbuhan.
"Harkannas mengingatkan kita agar berkomitmen dalam peningkatan konsumsi ikan sebagai investasi gizi generasi mendatang. Ayo gemar makan ikan karena ikan menyehatkan dan mencerdaskan untuk generasi unggul untuk mewujudkan Kalimantan Tengah BerAKHLAK penuh keBERKAHan," pungkasnya.[kenedy/adv]
