BUNTOK - Jembatan Kalahien yang terletak di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), tepatnya di wilayah Desa Kalahein, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), dihantam ribuan kayu rakit log panjang milik perusahaan perkayuan.
Seperti diketahui Jembatan Kalahien ini menghabiskan anggaran besar yang berasal dari uang negara. Jembatan ini sendiri menjadi kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Kalteng ini.
Terkait insiden yang baru terjadi tersebut, metrokalimantan.com mencoba mengonfirmasi via WhatsApp, Senin (11/12/2023) ke Satuan Kerja (Satker) Wilayah lll, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng di Kota Palangka Raya, tepatnya kepada Kepala Satuan Kerja (Satker) Wilayah lll Jalan Nasional, Hanyi Ether B.
Hanyi menegaskan, pihaknya akan mempelajari dan mengevaluasi dulu kondisinya Jembatan Kalahien tertesut.
"Harapan kami terkait fendernya Jembatan Kalahien, mari kita sama-sama menjaga dan lebih berhati-hati jika melewati jembatan maupun pada saat melintasi alur sungai di bawah jembatan tersebut," imbuhnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah lll, Achmad Heryadi ikut menambahkan, terkait dari berita tentang kejadian rakit kayu log yang menabrak tiang pengaman struktur utama jembatan batang panjang kalahien tersebut, pihaknya sangat berharap adanya pengawasan jalur yang lebih ketat terhadap apapun.
"Apapun itu yang akan melintasi alur bawah jembatan kalahien, teman-teman instansi yang berwenang terhadap lalu lintas air, mengingat beberapa kali kejadian serupa telah terjadi, minta perusahaan swasta untuk berhati-hati melewati Jembatan Kalahien tersebut," tegasnya.[deni]
Tags
Peristiwa