BATULICIN — Anak yang dikatakan beriman, adalah mereka yang berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) dengan memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya. Selain itu, mendoa'kannya apabila keduanya telah wafat.
Hal itu diungkapkan Ustadz Hidayatullah Ali ketika memberikan tausiah kepada para santri Istana Anak Yatim di Pendopo Darul Azhar, Minggu (3/12/2023).
Malam silaturahmi dengan para anak yatim tersebut dihadiri Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar, Sekda Ambo Sakka, para kepala SKPD Pemkab Tanah Bumbu.
Seorang anak dikatakan beriman, menurut Ustadz Hidayatullah, selalu mendoakan kebaikan bagi kedua orang tuanya.
"Ibu dan Bapak sebagai orang tua sudah selayaknya mendapatkan kebaikan dan penghormatan dari anaknya," ungkapnya.
Sementara Ustadz Syaipul, salah satu pengajar di sekolah Darul Azhar Simpang Empat yang dihubungi usai silaturrahmi anak yatim tersebut mengatakan, sudah banyak contoh di dunia salah satu perantara menuju sukses adalah dengan membahagiakan ibu.
Islam sangat menganjurkan umatnya mematuhi perintah ibu dari pada yang lainnya. " Hal ini dapat dilihat ketika seorang sahabat ingin turut serta dalam sebuah peperangan tetapi rasulullah terlebih dahulu bertanya apakah dia punya ibu/orangtua yang membutuhkan pertolongan," katanya
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan sebuah kewajiban bagi seorang anak.
Kewajiban berbakti dan berbuat baik senantiasa disebut oleh Allah SWT setelah perintah tidak menyekutukan Allah.[ade]