BATULICIN — Bupati Zairullah Azhar membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2023.
Rakerda berlangsung di Pendopo Serambi Madinah Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (28/12/2023). Rakerda diikuti Sekda, Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Tanah Bumbu, camat dan lurah, serta pejabat Pemkab Tanah Bumbu.
Bupati mengatakan, ada empat pembahasan penting pada Rakerda kali ini.
Pertama, penguatan peran serta masyarakat. Kedua, optimalisasi peran fungsi perangkat daerah. Ketiga, pencapaian tujuan pembangunan daerah. Keempat, nilai-nilai religius menuju serambi madinah.
Pemerintah, menurut Abah Zairullah, tidak akan mampu mengatasi berbagai persoalan tanpa adanya peran serta dan keterlibatan masyarakat didalamnya.
“Keterlibatan masyarakat penting. Masyarakat bukan hanya sekedar objek, tetapi juga subjek yang harus terlibat dalam pembangunan,” ujarnya.
Adapun Rakerda Pemkab Tanah Bumbu Tahun 2023 ini di desain menjadi sebuah forum diskusi bagi para pemangku kepentingan baik pemerintah kabupaten, kecamatan, maupun desa/kelurahan dalam rangka membahas kemajuan program yang sedang atau telah di laksanakan serta permasalahan yang dihadapi.
Rakerda ini dimaksudkan untuk menciptakan koordinasi yang intensif antara perangkat daerah dalam pelaksanaan pembangunan.
Tujuannya, melihat proses, progres, serta capaian program yang telah dilakukan, serta memperoleh informasi faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan perencanaan yang berpengaruh pada proses pelaksanaan pembangunan serta capaiannya.
Selanjutnya, memberikan umpan balik dalam perencanaan pembangunan tahun berikutnya, khususnya tahun 2024.
Agenda rapat kerja meliputi pemaparan hasil evaluasi kinerja pembangunan daerah, pemaparan evaluasi reformasi birokrasi, dan program Satu Desa Satu Masjid.
Serta paparan arah kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain itu, juga ekspose para Kepala SKPD lingkup Pemkab Tanah Bumbu berdasarkan kelompok yakni bidang pembangunan manusia, ekonomi, infrastruktur, serta pemerintahan.[ade]