PULANG PISAU - Beberapa pekan terakhir ini curah hujan cukup tinggi, akibatnya ratusan rumah di enam desa di wilayah Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, terdampak banjir.
Kalaksa BPBD Pulang Pisau Osa Maliki mengungkapkan, enam desa terdampak banjir tersebut, yakni Desa Tangkahen, Pahawan, Tambak, Ramang, Hanya, dan Hurung. Ketinggian air berkisar 10 sampai 40 sentimeter.
"Kondisi air mulai naik pada hari Senin 4 Desember 2023. Memang faktor utamanya curah hujan di wilayah Kabupaten Gunung Mas tinggi, sehingga meluas ke DAS Kahayan dan terjadi banjir," kata Osa sapaan akrab Kalaksa BPBD Pulang Pisau kepada awak media, Selasa (6/12/2023).
Ia merinci, rumah warga terdampak di Desa Tangkahen sebanyak 125 rumah dan ditambah fasilitas umum seperti SDN Tangkahen, Puskesmas, Masjid dan Gereja.
Selanjutnya, Desa Pahawan sebanyak 95 rumah terdampak termasuk SDN 1 Pahawan, Pustu, Masjid dan Gereja.
Kemudian lagi, ungkap Osa, Desa Tambak sebanyak 120 rumah terdampak termasuk juga SDN 1 Tambak, TK, dan Gereja.
Lebih lanjut, Desa Ramang terdampak 196 rumah dan SDN 1 Ramang.
"Kalau Desa Hanua rumah yang terdampak ada 80 rumah, SDN 1 Hanua, SMPN Hanua, dan Gereja, dan untuk Desa Hurung terdampak 24 rumah," detailnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tetap siaga dan mewaspadai terhadap kondisi banjir saat ini, dan banjir susulan.
"Upaya yang dilakukan terus berkoordinasi dengan para pihak terkait pemantauan terhadap banjir, agar tetap termonitor," sebut Osa.
"Sampai saat ini, kondisi ke enam desa terdampak dalam aman dan kondusif," ujarnya.[manan]
Tags
Peristiwa