Darliansjah Sampaikan Kepedulian Gubernur Kalteng pada Nelayan dan Pembudidaya Ikan

Darliansjah Sampaikan Kepedulian Gubernur Kalteng pada Nelayan dan Pembudidaya Ikan

KEPALA Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah pada program Kalteng Bicara di TVRI Kalteng.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Darliansjah menyampaikan komitmen Gubernur Sugianto Sabran terhadap percepatan pembangunan kelautan dan perikanan di daerah setempat.

Fakta itu disampaikan Darliansjah saat sebagai narasumber Program Kalteng Bicara yang disiarkan oleh TVRI Kalteng secara langsung, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, program-program yang digagas oleh Gubernur Sugianto merupakan bentuk kepedulian terhadap pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan pendapatan nelayan dan pembudidaya ikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan bahkan menjadi sektor yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah.

Ia membeberkan beberapa terobosan Gubernur pada program-program kelautan dan perikanan, diantaranya pembangunan tambak berkelanjutan atau shrimp estate, pemberian jaminan kerja Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (KUSUKA) BERKAH, pengendalian inflasi melalui subsidi harga jual ikan pada pasar penyeimbang, bantuan sarana prasarana perikanan berupa kapal, alat tangkap, mesin, bibit, pakan, revitalisasi kolam/tambak, bioflok, dan mesin pakan, subsidi sarana produksi Kusuka BERKAH, membuka gerai perizinan di pelabuhan perikanan, fasilitasi pembangunan Solar Pack Dealer Nelayan (SPDN), melakukan kegiatan promosi produk perikanan, fasilitasi pemasaran berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun pihak akademisi dan jejaring kemitraan, penanaman mangrove di pesisir pantai serta bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Dalam kesempatan itu pula, Darliansjah menjelaskan mengenai Asuransi Kusuka BERKAH yang saat ini telah didistribusikan kepada pelaku usaha perikanan di kabupaten/kota di Kalteng.

Ia menyampaikan bahwa melalui Asuransi Kusuka BERKAH ini memberikan manfaat untuk mengedukasi pelaku usaha perikanan tentang pentingnya asuransi, memastikan ketika ada kecelakaan kerja maka ada jaminan terhadap keselamatan nelayan dan pembudidaya ikan.

"Salah satu manfaat adanya Asuransi Kusuka BERKAH ini menyatakan kehadiran Pemprov dan kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan Kalteng," ungkapnya.

Lebih lanjut, salah satu inovasi dan terobosan Gubernur Sugianto yang tak kalah pentingnya adalah pembangunan kawasan tambak udang vaname berkelanjutan atau shrimp estate di Desa Sei Raja Kabupaten Sukamara. 

Kawasan tambak udang dengan luas sekitar 42 hektar dengan 4 klaster dan 72 kolam diharapkan dapat memproduksi 750 ton dengan nilai sekitar 52 miliar rupiah.

"Harapan Bapak Gubernur bahwa dengan dibangunnya shrimp estate ini akan memberikan multiple effect, yaitu adanya pemberdayaan kepada pelaku usaha perikanan, adanya penyerapan tenaga kerja lokal, adanya tenaga ahli yang bisa mentransfer keahlian dan kemampuannya ke tenaga kerja lokal, dan dapat memberikan kontribusi PAD kepada Kalimantan Tengah," tukasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama