BATULICIN — Keberadaan Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu sangat membantu dalam hal peningkatan pendidikan di daerah ini dalam kaitannya dengan partisipasi masyarakat.
"Dewan Pendidikan di Tanah Bumbu cukup bagus," kata Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu Amiluddin usai mengikuti kegiatan Implementasi Serambi Madinah (ISM) di Pendopo Serambi Madinah, Selasa (19/12/2023).
Saat ini, pemerintah sudah melaksanakan pendidikan gratis, jadi sedapat mungkin melalui badan pendidikan ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat, jika yang gratis itu sifat operasional dan pemerintah tidak mengizinkan adanya pungutan-pungutan permanen ke orang tua murid atau masyarakat.
Tapi jika sumbangan itu sifatnya temporer, misal seperti kemarin, soal peduli Palestina itu boleh - boleh saja. "Itu partisipasi sosial rasa kemanusiaan, jadi bisa ditoleransi," ungkapnya.
Pada bagian lain Amiluddin menjelaskan, misalnya di suatu sekolah mau ada perpisahan pada tahun ajaran SD atau SMP boleh - boleh saja dilakukan pungutan asal disepakati oleh orang tua.
Selain itu bisa dilakukan subsidi silang, artinya orang tua yang tidak mampu tidak usah dipungut.
Pada momen perpisahan biasanya ada orang tua yang ingin dilaksanakan. Tapi masalah, sekolah sendiri tidak ada anggaran. "Jadi pihak orang tua murid harus patungan, dengan cara suka rela," ujar Amiluddin.
Disinggung adanya anggota Dewan Pendidikan Tanah Bumbu yang turun ke lapangan mereka sangat terbantu. Karena, menurut Amiluddin, data - data yang ada di Dinas Pendidikan yang belum lengkap bisa tertutupi.
Adanya temuan atau masukan dari Dewan Pendidikan dari hasil pertemuan dengan Komite Sekolah jadi bisa melangkapi data di Dinas Pendidikan.[ade]
