Jelang Nataru, Tim Satgas dan TPID Kalteng Diminta Terus Pantau Harga Komoditas Penyebab Inflasi

Jelang Nataru, Tim Satgas dan TPID Kalteng Diminta Terus Pantau Harga Komoditas Penyebab Inflasi

SAHLI Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur setempat, Senin (4/12/2023).

Dalam arahannya Tito mengatakan, tren inflasi di bulan November 2023 mengalami kenaikan yaitu 2,86 persen (y-o-y), yang sebelumnya 2,56 persen (y-o-y) di bulan yang sama pada tahun 2022 lalu.

"Untuk inflasi month-to-month juga mengalami kenaikan, dari yang bulan Oktober 2023 0,17 persen, bulan November 0,38 persen," ujarnya.

Tito menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara global berada di urutan 45 dari 185 negara. 

"Pertumbuhan ekonomi kita 4,94 persen dan itu cukup bagus. Sedangkan inflasi kita dibandingkan 186 negara di dunia, Indonesia berada di urutan 138 dengan angka 2,86 persen (diurutkan berdasarkan inflasi tertinggi ke terendah). Posisi negara kita tidak terlalu buruk karena kita berada di posisi stabil, namun kita harus waspada karena dua bulan ini tren inflasi kita naik," tukasnya.

Saat dibincangi usai rakor, Yuas mengatakan bahwa komoditas yang harus menjadi perhatian Tim Satgas dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng untuk menekan angka inflasi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni beras, cabai rawit, cabai merah, ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir. 

"Ketika kita sidak beberapa waktu lalu, kita sudah melihat bahwa stok pangan kita aman meskipun harganya berfluktuasi. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir. Kita harapkan akan ada sidak juga di Kota Sampit jelang nataru, karena Kota Palangka Raya dan Sampit adalah daerah sampel untuk inflasi di Kalimantan Tengah," tandasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama