BANJARBARU - Generasi milenial merupakan penentu keberhasilan pembangunan pertanian yang akan makin maju, mandiri dan modern. Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya dalam hal regenerasi petani dengan mencetak petani milenial.
Salah satu program andalan Kementan dalam regenerasi petani adalah Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP). Dengan program PWMP, generasi muda dapat membekali dirinya dengan ilmu pertanian/peternakan serta menjadi wirausaha muda yang handal.
Pasalnya, sektor pertanian merupakan hal utama yang dibutuhkan semua pihak. Kemajuan suatu negara sangat bergantung pada perkembangan pembangunan pertanian. Generasi muda adalah penerus pembangunan pertanian, karena ditangan merekalah tanggung jawab ini berada. Maka, jangan takut menjadi petani dan wirausaha muda di bidang pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mendukung penuh program PWMP.
"Program ini merupakan salah satu upaya untuk menepis anggapan negatif tentang dunia pertanian khususnya di level generasi muda," kata Dedi.
Menindaklanjuti hal di atas, Kementan bekerjasama dengan IFAD melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), bergerak untuk mensupport dan memfasilitasi calon atau petani milenial melalui Program PWMP.
Salah satu tempat pelaksanaan PWMP Program YESS, dilaksanakan di SMK-PP Negeri Banjarbaru, sebagai Projects Provincial Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan.
Kali ini SMK-PP N Banjarbaru kedatangan Pusat Kajian Hortikultura Tropika, Institut Pertanian Bogor (PKHT IPB) bekerjasama dengan Pusat Pendidikan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar Seleksi Calon Peserta Penerima Manfaat Program Penumbuhan Wirausaha Muda Petanian (PWMP) Tahun 2023.
Sebagai tahapan seleksi, Tim PKHT melaksanakan kegiatan site visit dan pendampingan ke SMKPP Banjarbaru yang dilaksanakan selama 3 hari, sejak Selasa, (12/12/2023) sampai Kamis (14/12/2013).
Kegiatan diikuti oleh 27 orang siswa dari kelas XI Tahun Pelajaran 2023/2024. Dengan rincian; 3 orang siswa dari Agribisnis Tanaman Perkebunan, 5 orang siswa dari Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, dan 19 orang siswa dari Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Hadir pada kegiatan ini Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum, Airin Nurmarita, mewakili Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso. Airin memaparkan bahwa kegiatan seleksi ini merupakan bagian Program PWMP sebagai upaya penumbuhan wirausaha pertanian yang diwujudkan dalam bentuk bisnis pertanian.[adv]
Sumber : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru