KOTABARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru metindaklanjuti proyek Jembatan Pulau Laut. Untuk urusan ini, para legislator Bumi Saijaan menyambangi Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis S.Sos mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi ke pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas PUPR terkait tindak lanjut proyek Jembatan Pulau Laut.
"Kami berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi untuk memastikan pembangunan tetap dimulai pada 2024,” ucap Syairi, Minggu (17/12/2023).
Syairi mengatakan, Detail Engineering Desigen (DED) pembangunan Jembatan Pulau Laut mengalami perubahan sesuai surat Dirjen Perhubungan Laut, bahwa kliren batas ketinggian diminta batas atas adalah 30 meter.
"Secara otomatis berbeda dengan perencanaan yang semula disepakati, pastinya ada perubahan,” katanya.
Syairi menambahkan, Dinas PUPR Provinsi menyampaikan bahwa review perubahan ini akan dilakukan penganggaran di tahun 2024.
Ia meminta agar proses ini dapat berjalan secepat mungkin agar tidak memakan waktu di anggaran tahun depan sebagai antisipasi persiapan lelang, apalagi hasil ini akan menunggu persetujuan komite keselamatan terowongan dan jembatan.
"Proses ini akan memakan waktu, harapan saya mudah-mudahan kegiatan ini jangan sampai gagal lelang,” tandasnya.
Syairi berharap pembangunan dapat dilakukan pada tahun penganggaran 2024 karena anggaran sudah disediakan dengan mengorbankan program lain.[zainuddin]
