Pemprov Distribusikan Ternak Sapi Bali untuk Kabupaten/Kota di Kalteng

Pemprov Distribusikan Ternak Sapi Bali untuk Kabupaten/Kota di Kalteng

KADIS TPHP pada pelepasan untuk distribusi ternak sapi jenis sapi bali.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Pada Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) mendistribusikan Bantuan Hibah Ternak Sapi dan Kerbau serta Sarana Prasarana pada Kegiatan Penyediaan Benih/Bibit Ternak dan Hijauan Pakan Ternak yang sumber ternaknya dari Provinsi lain, Kamis (30/11/2023) kemarin, di Kelurahan Kelangan, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya.

Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti 
mengatakan bahwa pelepasan ternak sapi jenis sapi bali untuk didistribusikan ke 11 Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kotawaringin Barat, Barito Utara, Murung Raya, dan Kabupaten Barito Selatan.

Dikatakannnya, tujuan distribusi dan pengembangan ternak tersebut untuk meningkatkan populasi ternak di lokasi atau wilayah, menyediakan sumber bahan pangan nabati, meningkatkan jumlah rumah tangga usaha peternak (RTUP) dan memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya genetik ternak lokal dan/atau persilangan.

"Pelaksanaan pengadaan, penyebaran, pengembangan ternak sapi dan kerbau serta sarana prasarananya dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mencapai tujuan dan sasaran. Adapun jumlah ternak yang akan didistribusikan pada tahap pertama sebanyak 747 ekor, yang terdiri dari 666 ekor betina dan 81 ekor jantan," ungkapnya, Jumat (1/12/2023).

Dijelaskan bahwa bantuan ternak tersebut dapat dikembangkan secara benar-benar bertanggung jawab dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak (pelaku) dengan harapan ke depannya Kabupaten/Kota yang mendapat bantuan menjadi lumbung ternak Sapi Potong Jenis Sapi Bali.

Ketua Kelompok Tani harus benar-benar bertanggung jawab pada bantuan ternak  yang diterima dan bisa bekerja sama dengan semua anggota kelompok untuk memelihara ternak yang diterima tersebut, yang dipelihara secara koloni, dan selalu berkonsultasi dengan petugas peternakan yang ada di lapangan jika terjadi sesuatu penyakit atau hal lainnya," pintanya.

"Harapannya, kelompok tani yang beruntung pada tahun ini, bisa menjadi pengaruh positif untuk kelompok tani ternak lainnya yang akan mengembangkan peternakan kambing dalam aktivitas kesehariannya sebagai upaya pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Tengah," tukasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama