BUNTOK - Gandengan ribuan kayu log panjang yang dibentuk menjadi rakit milik salah satu perusahaan perkayuan di Kalimantan Tengah (Kalteng), menabrak tiang pengaman Jembatan Kalahien di wilayah Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatam (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (9/12/2023).
Proses pengakutan kayu rakit melalui jalur Derah Aliran Sungai (DAS) Barito ini menggunakan sebuah kapal.
Jembatan Kalahien sendiri merupakan jembatan induk yang selalu digunakan warga dan para pengusaha dalam beraktivitas setiap harinya. Jembatan ini sebagai jembatan penghubung dari beberapa Kabupaten di Provinsi Kalteng lainya.
Saat dikonfirmasi, warga Buntok yang melintas Jambatan Kalahien, Endrasetiwan (39) bertanya apa perusahan tersebut sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP) melewati Jambatan tersebut.
"Kita sebagai warga minta perusahan tersebut bertanggu jawab atas insiden rakit kayu log yang tabrak pengaman jembatan Kalahien. Kita sebagai warga minta Dinas terkait dan penegak hukum penyelidiki insiden tersebut," tegasnya, Minggu (10/12/2023).
Sementara, Kapolres Barsel, KBP Yusfandi Usman melalui Kasat Reskrim AKP Afif Hasan mengatakan, kayu rakit log sudah dievakuasi
Ditanya terkait menyelidikan rakit kayu log tabrak jambatan kalahien tersebut, Ia menyebut fokus evakuasi dula Mas.
"Biar Jembatan Kalahien bisa dilalui kembali," imbuhnya.
Tidak sampai di situ, media ini mencoba menghubungi Manajemen PT Hakmah, Uriyansyah, Minggu (10/12/2023) melewati pesan singkat WhatsApp terkait rakit kayu log menabrak pengaman Jembatan Kalahien tersebut.
"Kami masih dalam proses pemeriksaan di Satuan Polisi Air dan Udara (Pol Airud). Dokumen kami lengkap, sudah sama mereka semua. Total kayu rakit log sebanyak 14.384.99 kubikasinya," pungkasnya.[deni]
Tags
Peristiwa