BANJARBARU – Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan daya saing dan kompetensi SDM Pertanian. SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah pendidikan vokasi pertanian, yang juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian meningkatkan kompetensi dari siswanya untuk dapat bersaing di Dunia Usaha ataupun Dunia Industri (DUDI).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0.
“Kalian semua adalah pendekar. Oleh karena itu, kalian itu harus bersiap-siap menjadi penggerak, motor, pelopor pembangunan pertanian di negara yang kita cintai ini,” kata Dedi.
Salah satu kegiatan yang dilakukan SMK-PP Negeri Banjarbaru kali ini berupa kegiatan magang atau disebut juga Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024. Dimana kegiatan ini telah dilaksanakan dari bulan juni sampai akhir bulan November 2023.
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 81 Orang siswa kelas XII TP. 2023/2024. Peserta terdiri siswa kompetensi Keahlian Agribinis Tanaman Perkebunan (ATP) sebanyak 27 Orang, Kompetensi Keahlian Agribinis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) sebanyak 35 Orang, dan Kompetensi Keahlian Agribinis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) sebanyak 19 Orang.
Dijelaskan oleh panitia PKL SMK-PP Negeri Banjarbaru, M.Ali Usman, Kamis (30/11/2023), siswa kelas XII telah menyelesaikan magang sejak akhir November di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) selama 6 bulan. Tersebar di 18 lokasi yang berada di Kalimantan Selatan.
Adapun rincian terdiri dari siswa ATPH magang di Tefa SMK-PP N Banjarbaru, Petani, Kelompok Tani, P4S Patra Mandiri, Banjarbaru Hidroponik, CV. Jaya Mandiri, Noko Farm, dan Dinas Pertanian Kab. Banjar.
Kemudian siswa ATP magang di Perusahaan Kelapa Sawit di PT. CPKA, PT. GMK, PT. KJW. Terakhir siswa APHP magang di Roti Agung, BSPJI, Labuana, Balai Veteriner, Widodo Food, Kripik Royal, dan Abba Coklat.
Terpisah, Kepala SMK-PP N Banjarbaru, Budi Santoso menegaskan, “Magang ini merupakan pembekalan siswa untuk mempersiapkan diri untuk betul-betul mengusai keadaan di lapangan sehingga diharapkan siswa dapat melakukan yang sebenarnya saat lulus nanti,” kata Budi.
Budi menambahkan, dengan magang, siswa diharapkan dapat menimba ilmu di Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan nanti dapat bersaing dan ini menjadi bekal mereka untuk menjalankan dunia pertanian baik sebagai Job Seeker ataupun Job Creator.[adv]
Sumber : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru