BATULICIN — SMPN 3 Satu Atap Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen menuju sekolah peduli berbudaya lingkungan hidup sekolah (PBLHS) tingkat Kabupaten 2024.
Demikian kata Kepala SMPN 3 Satu Atap Angsana Adriati Kurniasih, S.Pd, Kamis (21/12/2023).
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengundang narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu untuk melakukan evaluasi penyusunan berkas Adiwiyata.
Kedatangan dua orang dari Tim DLH Tanbu tersebut, ujar Adrianti, juga untuk memberikan wawasan mendalam tentang konsep gerakan PBLHS.
Selain itu, juga menyampaikan komponen - komponen apa saja yang harus dilengkapi untuk calon sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten.
Evaluasi yang dilakukan dalam rangka melengkapi kekurangan dalam penyusunan berkas PBLHS. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 19 Desember 2023 bertempat di ruang pertemuan SMPN 3 Satu Atap Angsana.
Adriati Kurniasih menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim DLH Tanah Bumbu atas bimbingan yang diberikan.
Sehingga SMPN 3 Satu Atap Angsana lebih memahami dalam penyusunan berkas Adiwiyata.
Sementara itu, Kepala ULWK menyampaikan bahwasanya di Kecamatan Angsana ada dua sekolah yang diusulkan sebagai calon sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.
Yaitu SMPN 3 Satu Atap Angsana dan SDN Banjarsari 2, Kecamatan Angsana.
Ia berharap, semoga dua sekolah yang di usulkan tersebut meraih predikat juara adiwiyata tingkat Kabupaten.
Ia menambahkan, harapan lebih besar lainnya yakni dua sekolah itu bisa ikut ke tingkat lebih tinggi yaitu Adiwiyata Provinsi dan Nasional. Bahkan hingga lanjut ke tingkat Adiwiyata Mandiri berprestasi.
Ketua Tim Adiwiyata SMPN 3 Satu Atap Angsana, Teguh Imanuddin Ruska melontarkan banyak pertanyaan terkait komponen–komponen penyusunan administrasi PBLHS yang harus ditambahkan.
Ia berharap kepada kawan–kawan di Tim untuk saling bantu dan kerjasamanya sehingga bisa diselesaikan sesuai batas waktu yang diberikan.
Terkait bimbingan yang di berikan DLH Tanah Bumbu, untuk memudahkan dalam penyampaian kegiatan penyusunan berkas, maka sesi pendampingan dibagi menjadi 2 kelompok.
Tim Kelompok 1 yakni SDN Banjarsari 2 di bimbing Kiki dan Tim Kelompok 2 yakni SMPN 3 Satu Atap Angsana di bimbing Siti Fatimah.
Masing–masing kelompok sangat serius dan antusias mengikuti pendampingan ini.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala ULWK Angsana Raharja S.Pd.MM, Pengawas Pembina, Tim DLH Tanbu, Kepala SMPN 3 Satu Atap Angsana, Kepala Sekolah SDN Banjarsari 2, Tim Mentor SMAN 1 Angsana, dan seluruh Dewan Guru SMPN 3 Satu Atap Angsana.[ade]
