Digelar Virtual, Pemkab Kapuas Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2024

Digelar Virtual, Pemkab Kapuas Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2024

ASISTEN II Setda Kapuas, Salman dan jajaran saat ikuti Rakordal inflasi 2024.| foto : hmskmfo

KUALA KAPUAS - Pemerintah daerah Kabupaten Kapuas, Kalteng mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi tahun 2024 yang digelar secara virtual, dalam hal ini rapat dihadiri Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi diwakili Asisten II Setda Kapuas Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Salman, di ruang rapat Sekda Kapuas, Rabu (3/1/2024).

Rakor yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual ini diikuti oleh sejumlah Kabupaten di seluruh Indonesia.

Diketahui dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat inflasi yang tinggi umumnya terjadi pada periode-periode Perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), diantaranya pada momen puasa-lebaran serta perayaan natal dan tahun baru.

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian. Dalam kesempatan itu, Tito menjelaskan, perkembangan inflasi global,  Indonesia menduduki posisi ke 53 dari 186 negara di dunia, peringkat ke-7 dari 24 Negara G20, dan peringkat ke-4 dari 11 Negara ASEAN.

“Berdasarkan data yang dihimpun dari BPS, maka tingkat inflasi bulan ke bulan (Desember 2023 terhadap November 2023) sebesar 0,41%, sedangkan inflasi tahun ke tahun dan inflasi tahun kalender (Desember 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 2,61%,” jelas Mendagri Tito Karnavian.

Maka dapat disimpulkan, tingkat Inflasi Bulanan Desember 2023 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan tekanan inflasi tahunan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi per-Provinsi year of the year, Provinsi Maluku Utara menduduki posisi tertinggi sebesar 25,13%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 4,94%.

“Lima Provinsi terendah untuk pertumbuhan Ekonomi di Indonesia ad Aceh, Kalimantan Tengah, Papua Barat, NTT dan terendah NTB, agar menjadi catatan dan perhatian khusus bagi pemerintah setempat,” kata Tito Karnavian.[zulkifli/adv]

Lebih baru Lebih lama