BATULICIN — Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten (DP3AP2KB) menggelar koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tanah Bumbu bersama Mitra Kerja dan CSR, Senin (29/1/2024 ).
Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar diwakili Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Eka Saprudin, dalam sambutannya di Hotel Ebony, menyampaikan kegiatan ini bertujuan sebagai Penguatan Peran Lintas Sektor dan CSR dalam membangun komitmen bersama, sekaligus perumusan strategis dalam penguatan konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.
Ia berharap, semoga dengan momentum penting ini, semuanya terus berupaya untuk bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah.
Sebagaimana diketahui bersama, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis pada masa 1000 hari pertama kehidupan, sehingga akan mengalami masalah pada perkembangan otak yang akan berpengaruh pada kualitas SDM kedepan.
Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah khususnya Kabupaten Tanah Bumbu karena sesuai dengan visi Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2021-2026 yaitu : “Membangun Tanah Bumbu maju, unggul, mandiri, religius, dan demokratis” yang tertuang dalam misi pertama yaitu “Mewujudkan SDM yang berkualitas, produktif dan berahlak mulia”.
Untuk itu, penanggulangan Stunting menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga setiap keluarga, terkhusus di Bumi Bersujud.
Karena, Stunting berdampak buruk, tidak hanya terhadap tumbuh kembang anak, akan tetapi juga pada perkembangan emosi yang berakibat kerugian ekonomi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Zainal Arifin mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta.
Disampaikan juga bahwa jika ingin menurunkan stunting, mesti kompak dan bekerjasama.
Turut hadir, TNI/Polri, CSR, organisasi wanita, camat dan sejumlah SKPD.[ade]