ke Pemkab Kapuas.| foto : diskominfokps
KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten Kapuas meraih penganugerahaan Parahita Ekapraya kategori Madya tahun 2023. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.
Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia (RI) tersebut diterima Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi didampingi Sekda Kapuas Septedy, di ruang Rapat Rujab Bupati Kapuas, Sabtu 6 Januari 2024.
"Melalui prestasi ini diharapkan dapat memotivasi untuk terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan mendukung perkembangan optimal bagi perempuan dan anak-anak di Kabupaten Kapuas," kata Erlin Hardi.
Atas prestasi itu, Pj Bupati ini menyampaikan apresiasi kepada jajarannya, menurut Erlin ini merupakan prestasi luar biasa yang menunjukkan dedikasi Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Selamat atas pencapaian tersebut,” kata Erlin.
Dilanjutkan Pj Bupati Kapuas, kesuksesan ini diharapkan tidak sampai disini saja karena penghargaan ini dievaluasi setiap dua tahun dan Kabupaten Kapuas berharap mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi di masa mendatang.
"Dan tentu saja melalui kerjasama dengan seluruh pihak, sehingga dapat semakin maju dalam implementasi pengarusutamaan gender untuk pembangunan," ungkap Erlin.
Sementara itu Kepala Dinas P3APPKB Kapuas dr. Tri Setyautami, Selasa (9/1/2024) mengatakan, penghargaan tersebut adalah sebuah pengakuan dari pemerintah pusat terhadap komitmen dari pemerintah yang telah berupaya dengan komitmen untuk mengimplementasikan pengarusutamaan gender dalam segala aspek.
Diharapkan Pemerintah Kabupaten Kapuas dan Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas dapat terus memperkuat dan melanjutkan upaya pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak.
"Semoga prestasi ini memotivasi untuk terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan mendukung perkembangan optimal bagi perempuan dan anak-anak di Kabupaten Kapuas,” pungkas dr Tri.[zulkifli]
