BATULICIN — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi pengelola perpustakaan tingkat SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
Bimtek ini diikuti oleh sekitar 80 orang dan dirangkai dengan penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan di Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu, belum lama ini.
Acara dibuka oleh Sekretaris Dispersip Tanah Bumbu M Saleh, mewakili Kepala Dispersip Yulia Rahmadani.
Hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Wildan Akhyar, Pustakawan Ahli Madya Dispersip Prov Kalsel Abdillah, serta perwakilan dari Disdik Kabupaten Tanah Bumbu dan SMKN 2 Simpang Empat.
M Saleh menuturkan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan di Tanah Bumbu.
“Sebelumnya, hanya ada satu perpustakaan di Tanah Bumbu yang terakreditasi. Namun, di akhir tahun 2023, Dispersip berhasil membina 26 perpustakaan sekolah yang terakreditasi,” kata Saleh.
Dispersip terus berupaya mengoptimalkan perpustakaan di Tanah Bumbu untuk memberikan layanan minimal sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Saat ini, terdapat 245 perpustakaan sekolah di Tanah Bumbu, dan 82 di antaranya memiliki nomor pokok perpustakaan (NPP). NPP merupakan salah satu syarat wajib agar perpustakaan dapat terakreditasi.
Dari 36 perpustakaan sekolah yang mengikuti program relaksasi dari Perpusnas pada Agustus 2023, baru 28 perpustakaan yang terakreditasi.
Akreditasi perpustakaan merupakan proses pengakuan formal oleh lembaga akreditasi yang menyatakan bahwa perpustakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.
“Bimtek ini merupakan salah satu strategi untuk percepatan akreditasi perpustakaan di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Saleh.[ade]
Tags
Tanah Bumbu