PALANGKA RAYA - Sinergisitas program dan koordinasi kegiatan kerja sama penyediaan layanan perbankan untuk fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah (Kalteng) berupa subsidi BBM, pakan, dan benih ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng Darliansjah mengunjungi Kantor Pusat PT Bank Kalteng, Rabu (21/2/2024).
Kedatangan Darliansjah disambut baik oleh Plt Dirut PT Bank Kalteng, Marzuki.
"Kunjungan ini sangat penting bagi kedua belah pihak untuk dapat menyamakan konsep pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah, sehingga pelaku usaha perikanan Kalimantan Tengah sebanyak 26.181 pelaku usaha dapat terfasilitasi dengan baik dan mendapatkan subsidi biaya sarana produksi tepat sasaran," jelas Darliansjah.
Darliansjah mengungkapkan bahwa kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalteng berupa subsidi BBM, pakan, dan benih ikan merupakan salah satu program Gubernur Sugianto Sabran dalam membantu pelaku usaha perikanan Kalteng untuk meningkatkan produksinya.
Menurutnya, program ini merupakan program lanjutan dari Asuransi Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) Berkah yang telah dibagikan oleh Gubernur Kalteng tahun 2023 lalu.
"Program ini dilatarbelakangi adanya kendala kegiatan perikanan oleh karena sulitnya memperoleh bahan bakar minyak, pakan ikan dan benih ikan, sehingga diberikanlah subsidi dari Pemprov Kalteng untuk membantu mengatasi kesulitan ini," ujarnya.
Dijelaskan pula, adanya kolaborasi antara Pemprov dengan PT Bank Kalteng sangat diperlukan sebagai upaya dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah agar dapat terlaksana dengan baik.
Menanggapi penjelasan yang disampaikan Darliansjah, Marzuki menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan Pemprov Kalteng.
Marzuki berharap bahwa dengan adanya kolaborasi yang dilakukan dapat mempromosikan dan menyosialisasikan produk-produk yang dimiliki PT Bank Kalteng kepada pelaku usaha perikanan di Provinsi itu.
"Salah satu produk bantuan permodalan yang dapat digunakan oleh pelaku usaha perikanan adalah Kredit Betang Berkah yang digagas oleh Gubernur Sugianto Sabran yang diberikan untuk pelaku usaha perorangan dengan plafon hingga Rp10 juta," tuturnya.
"Selain itu juga ada Kredit UMKM Berkah yang diberikan kepada kelompok usaha dengan anggota minimal lima pelaku usaha dengan plafon bantuan dana hingga Rp15 juta perorang tanpa agunan dengan bunga hanya 1,5 persen per tahun," tukasnya.
Diakhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama kegiatan fasilitasi subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan Kalteng (BBM, pakan, dan benih ikan) dan akan segera melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan.[adv]