BUNTOK - Dalam upaya terus mendorong kemajuan dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui bidang informatika, persandian dan statistik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kegiatan dalam rangka persiapan implementasi smart city dan evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral ini dilangsung di aula Sekretariat Daerah, Kamis (22/2/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel, Edy Purwanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Mirwansyah mengatakan, dalam era revolusi industri 4.0 ini, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi landasan utama untuk mewujudkan pemerintahan yang cerdas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"SPBE menjadi landasan utama bagi perubahan ini, yang akan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik, serta memberikan efisiensi dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan," ucapnya.
Sementara itu Plt. Kepala Diskominfo Barsel, Mario Aan menjelaskan, rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal mengidentifikasi pencapaian, kendala, serta mempersiapkan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, menciptakan inovasi dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta mempersiapkan Kabupaten Barsel untuk menjadi lebih responsif terhadap tuntutan perkembangan zaman.
"Beberapa hal yang dibahas di antaranya evaluasi SPBE, yakni tinjauan kinerja sistem yang sedang berjalan, identifikasi perbaikan dan peningkatan yang diperlukan, rencana pengembangan dan peningkatan keamanan data," imbuhnya.
Menurut Mario, persiapan implementasi Smart City meliputi persiapan proyek-proyek dimensi smart city yang telah direncanakan, penentuan langkah-langkah implementasi, keterlibatan masyarakat dalam proses implementasi.
Untuk itu, evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral pemerintah di antaranya tinjauan kualitas dan akurasi data statistik yang telah dihasilkan, peningkatan metode pengumpulan dan analisis data, penyusunan rencana aksi untuk meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral.
‘’Dengan menggali informasi yang akurat dan terkini, kita dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif pada berbagai sektor pembangunan," ucapnya.[harlianto]