PARINGIN - UPTD Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Halong, atasi permasalahan imunisasi dan vaksinasi, melalui Inovasi Pusaka Lokal (Puskesmas Bergerak Bersama Menuju Halong Kebal).
Kepala Puskesmas Rawat Inap Halong, dr. Suminto Sastro Utomo menjelaskan, Inovasi Pusaka Lokal dibentuk untuk mengatasi permasalahan imunisasi dan vaksinasi yang masih belum mencapai target program imunisasi, Rabu (21/2/2024).
Bagian implementasi UU perlindungan anak No 23 tahun 2022 dan UU kesehatan No 36 tahun 2019, yakni setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar lengkap sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Menurut data WHO menyebutkan bahwa terdapat 20 juta anak belum mendapatkan imunisasi secara rutin di seluruh dunia.
"Untuk itu UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong sendiri dalam mencapai target imunsasi dasar lengkap, diperlukan Inovasi Pusaka Lokal," kata dr. Suminto.
Kemudian lanjut, dr. Suminto, Inovasi Pusaka Lokal diharapkan dapat meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Halong.
"Inovasi pusaka lokal dibentuk pada 10 November 2022 di pelopori oleh inovator M. Fatkhul Hadi Muslih sebagai seorang tenaga perawat di UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong," jelasnya.
Baginya, sejak berjalan inovasi ini sampai dengan sekarang sudah menunjukan progres peningkatan capaian inovasi dasar lengkap dari tahun ke tahun.
"Inovasi pusaka lokal dibentuk untuk bergeraknya semua lapisan stakeholder mulai dari Desa sampai Kabupaten untuk bersama-sama bergerak dalam mewujudkan herd imunity," pungkasnya.[agus/adv]