PALANGKA RAYA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Program dan kegiatan Dinas PMD se-Kalteng, berlangsung di Ballroom M-Bahalap Hotel Palangka Raya, Senin (26/2/2024).
Kepala Dinas PMD Aryawan saat membacakan amanat tertulis Wakil Gubernur Kalteng menyampaikan, untuk mendukung pembangunan daerah, Dinas PMD Kalteng, memiliki tugas dan fungsi yang berfokus pada tujuan untuk meningkatkan tingkat kondusivitas daerah melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan pengurangan kemiskinan masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut, Dinas PMD Kalteng memiliki beberapa isu strategis, yaitu peningkatan kapasitas aparatur desa, peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, optimalisasi lembaga desa dan UMKM dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan pemanfaatan potensi desa.
Aryawan mengatakan, rakernis itu merupakan kegiatan yang sangat strategis bagi Dinas PMD baik di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengembangkan wawasan seputar urusan pemberdayaan masyarakat dan desa.
"Diharapkan melalui rakornis ini, setiap lini dalam Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa baik dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat mengembangkan kerjasama secara sinergis sehingga mampu melakukan hal yang besar demi terwujudnya Kalteng Makin Berkah," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD Kalteng Etty Aprilya dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari rakernis itu adalah untuk mendiskusikan secara teknis program dan kegiatan PMD baik dari pemerintah pusat/ provinsi/ kota.
Hal ini bertujuan untuk mensinergikan program dan kegiatan PMD menuju Kalteng Makin Berkah. Selain itu, rakernis ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dari segi perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan serta menetapkan langkah-langkah ke depan sebagai bagian dari program secara berkesinambungan.
"Dari tujuan-tujuan Rakernis tersebut, maka hasil yang diharapkan adalah terwujudnya program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa yang efektif dan efisien dalam mendukung pembangunan daerah khususnya meningkatkan tingkat kondusivitas daerah melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan pengurangan kemiskinan masyarakat," tutupnya.[kenedy/adv]