Dinas TPHP Gandeng Aster Kodam XII/TPR untuk Optimasi Lahan Rawa di Kalteng

Dinas TPHP Gandeng Aster Kodam XII/TPR untuk Optimasi Lahan Rawa di Kalteng

KADIS TPHP Prov Kalteng saat menandatangani Nota Kesepahaman yang disaksikan Menteri Pertanian RI.| foto: istimewa

JAKARTA - Upaya Khusus Perbaikan Infrastruktur Optimasi Lahan Rawa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi setempat, Sunarti menandatangani Nota Kesepahaman dengan Asisten Teritorial (Aster) Kodam XII/Tanjungpura Ruddy Trenggono, 
Senin (4/3/2024).

Penandatangan nota kesepahaman yang dilansungkan di Aula Gedung F Kementerian Pertanian tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman.

Andi Amran menyatakan bahwa kerja sama dengan TNI merupakan akselerasi peningkatan produksi melalui dua agenda, yakni perluasan areal tanam dan optimasi lahan di daerah rawa.

"Lahan rawa di beberapa wilayah Indonesia yang sangat luas memiliki potensi untuk pengembangan produksi pertanian. Diharapkan hasil produksi pertanian menjadi lebih baik, sehingga ke depan Indonesia dapat merajai ekspor serta mampu menekan impor," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sunarti menyampaikan bahwa kegiatan Upaya Khusus Perbaikan Infrastuktur Optimasi Lahan Rawa di Kalteng ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan rawa yakni dengan meningkatkan indeks pertanaman dan/atau provitas melalui kegiatan penataan sistem tata air dan penataan pada lahan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat/petani.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan di sepuluh Kabupaten, yakni Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Gunung Mas, Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kabupaten Barito Utara dengan total luas target yang akan dilaksanakan mencapai 81.000 Ha," jelasnya.

Disampaikan pula, sebagai langkah awal telah dilaksanakan kegiatan Survei Investigasi dan Desain (SID) yang merupakan perencanaan dari perbaikan infrastuktur yang dilaksanakan oleh empat universitas, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Palangka Raya.

"Diharapkan dari kegiatan SID ini diperoleh dokumen data, analisa dan desain rancangan optimasi lahan dalam rangka peningkatan pemanfaatan lahan rawa di Kalimantan Tengah," pungkas Sunarti.[adv]

Lebih baru Lebih lama