KETUA Tanfidziyah NU Kalteng, HM Wahyudie F Dirun saat menghadiri Konfercab XI NU di Kabupaten Kapuas.| foto : zulkifli
KUALA KAPUAS - Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama Provinsi Kalimantan Tengah, HM Wahyudie F Dirun menekankan pentingnya penguatan kaderisasi berjenjang, menghadapi tantangan ke depan NU membutuhkan kader yang berkualifikasi dan punya kapasitas, kaderisasi itupun dimulai pada level cabang.
"Jenjang-jenjang kaderisasi di Nahdlatul Ulama juga terus kita pacu dan itu dimulai di tingkat cabang," kata Wahyudie F Dirun, usai mengadiri pembukaan Konfercab XI NU Kabupaten Kapuas, Kamis (7/3/2024).
Untuk itu lanjut Wahyudie nantinya akan dilaksanakan pendidikan kader NU di tingkat cabang.
"Insya Allah nanti setelah Konfercab ini akan ada pengukuhan pelantikan langsung kita laksanakan kegiatan pendidikan kader. Itu untuk di tingkat perkumpulan," imbuhnya.
Lebih lagi dikatakannya, keberadaan NU komitmen mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan, dan merawat persatuan dan kesatuan.
"Tetapi di dalam kontribusi terhadap pemerintah daerah jelas bahwa Nahdlatul Ulama itu bersifat tawsuth, tawazun dan i'tidal. Jadi kita memang memang tegak lurus mendukung pemerintah," kata Wahyudie.
"Oleh karena itu dalam setiap kegiatan-kegiatan NU itu kita tidak lepas dengan Yalal Wathan mendukung NKRI dan segala macam karema memang begitu. Begitulah yang membuat NU itu diterima semua kalangan," paparnya.
Termasuk lanjutnya prinsip moderasi beragama, yang mengedepankan keseimbangan di tengah keberagaman dan kebhinekaan jauh hari itu sudah dilakukan kader NU.[zulkifli]
Tags
Metro Kota