PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah Edy Pratowo didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Farid Wajdi menerima kunjungan Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan (P2K) Asia dan Afrika Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lasro Simbolon dan Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan Wilayah Kerja Kalselteng Fachrizal, berlangsung di Ruang Kerja Wakil Gubernur setempat, Rabu (13/3/2024), kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Edy menyambut baik rencana dibukanya Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di Provinsi Kalteng dan akan memfasilitasi melalui Disnakertrans.
"Saya minta kepada Kepala Disnakertrans untuk memfasilitasi dan menyiapkan tempat bagi Sekretariat P4MI Kalteng. Selain itu, juga disiapkan surat dukungan pendirian P4MI, serta membantu persyaratan lain yang dibutuhkan," tegasnya.
Wagub juga berharap semoga masyarakat Kalteng yang akan bekerja ke luar negeri dapat dilayani di Palangka Raya dan sebagai pintu bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) berangkat ke luar negeri.
Selanjutnya, Deputi Bidang P2K Asia dan Afrika Lasro Simbolon menyampaikan bahwa masyarakat Kalteng semakin tertarik untuk menjadi PMI ke Jepang dan beberapa negara lainnya.
"Dengan kondisi tersebut bisa memperkuat sinergi dalam pelayanan penempatan dan perlindungan PMI, dan kami juga meminta dukungan Pemprov Kalteng atas rencana pembentukan P4MI di Kalimantan Tengah," ucap Lasro Simbolon.
Sementara itu, Kamis (14/3/2024), Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng Farid Wajdi menyampaikan bahwa calon PMI dari Bumi Tambun Bungai tersebut menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
"Pada tahun 2022 terdapat 40 orang, pada tahun 2023 sebanyak 70 orang. Peningkatan PMI ini diharapkan dapat berdampak bagi kesejahteraan keluarga PMI di tanah air," pungkasnya.[kenedy/adv]