KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru kembali menggelar Event Eksibisi Paralayang dan Gantole Tahun 2024, yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 11 hingga 17 April 2024.
Kegiatan berlangsung di Bukit Mamake-Bapake SJA Hill Desa Sarang Tiung dan diikuti atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dari Lombok, Yogyakarta, Bogor dan Jakarta.
Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar SH dalam sambutan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu visi misi utama Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam mengenalkan keindahan alam Kotabaru, serta berpotensi dijadikan olahraga dirgantara.
"Alhamdulillah, Kabupaten Kotabaru dianugerahi kekayaan, keindahan alam yang menakjubkan seperti pantai, bukit yang asri dan indah. sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai olahraga dirgantara seperti paralayang dan gantole," ucap Sayed.
Oleh karena itu, jelasnya, pemerintah sangat mengharapkan olahraga dirgantara ini dapat berjalan terus di Kabupaten Kotabaru. Selain itu, pemerintah juga akan terus mendukung penuh semua kegiatan olahraga dirgantara dan lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Melalui event Eksibisi Paralayang dan Gantole 2024 ini dapat menjadi ajang promosi dalam memperkenalkan Kabupaten Kotabaru," jelasnya.
Melalui event semacam ini empromosikan olahraga kedirgantaraan, khususnya di wilayah Kotabaru semakin dikenal masyarakat luas, serta dapat memberikan efek positif khususnya bagi perkembangan olahraga dirgantara di Kotabaru yang akhirnya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kotabaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru, Sonny Tua Halomoan mengungkapkan, event eksibisi paralayang dan gantole 2024 ini merupakan salah satu program kerja Bupati Kotabaru dalam memajukan perkembangan olahraga.
“Kegiatan ini merupakan salah satu event yang digelar Pemerintah Daerah Kotabaru, yang mana ini adalah program kerja Bupati Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk menggalakkan promosi pariwisata dan menggabungkan olahraga rekreasi dan olahraga kompetensi di Kabupaten Kotabaru,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh atlet paralayang dari seluruh Indonesia yang berpengalaman dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Dengan melalui kegiatan ini diharapkan Kabupaten Kotabaru dapat menjadi tuan rumah dalam kejuaran internasional.
Ketua Paralayang Indonesia, Asgaf Umar sangat mengapresiasi kegiatan ini dan merasa sangat takjub dengan keindahan alam Kabupaten Kotabaru.
"Ini sangat luar biasa penyambutan di sini, sehingga saya langsung mencoba terbang, dan belum pernah saya menemukan tempat landing yang seluas itu dibangun," katanya.
Ini bukti nyata kepedulian Pemerintah terhadap pengembangan olahraga yang sangat baik. Maka saya berpesan kepada anak-anak yang sedang pendidikan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, karena potensinya sangat besar.
Dia juga akan mengusulkan Kabupaten Kotabaru untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kejuaraan dunia paralayang dengan melihat potensi alamnya, serta mengusulkan pelaksanaan kejuaran dunia paralayang di tempat ini.
"Karena pelaksanaannya dua tahun sekali maka nanti saya akan mendiskusikan dengan kepala Dinas terkait," tuturnya.
Selain itu, Ia juga sangat bangga dan mensupport kegiatan paralayang di Kabupaten Kotabaru dengan harapan untuk terus mengembangkan aktivitas dirgantara seperti paralayang dan gantole.
Perlu diketahui, kawasan pegunungan yang sering disebut Bukit Mamake-Bapake merupakan obyek wisata yang sering dikunjungi dan memiliki panorama yang indah dengan dikelilingi pantai dan laut di Kotabaru.
Bukit Mamake berlokasi di antara dua desa, yaitu Sarang Tiung dan Tirawan Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru. Waktu perjalanan menuju Bukit Mamake dari pusat perkotaan hanya sekitar 30 menit menuju sampai puncak.[zainuddin]