BUNTOK - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepamongprajaan bagi Camat Angkatan VI Tahun 2024 di Jakarta pada tanggal 22 April 2024.
Salah satu Camat dari Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Akhmad Haitami, meraih prestasi membanggakan dalam diklat tersebut.
Diklat Kepamongprajaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap para camat dalam menjalankan peran mereka sebagai pemimpin, koordinator pemerintahan, dan mediator masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di tingkat kecamatan.
Penjabat atau Pj Bupati Barsel, H Deddy Winarwan, menyampaikan ucapan selamat kepada Akhmad Haitami atas prestasinya. Deddy berharap prestasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat kecamatan, khususnya di Barsel.
"Saya harap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi camat lainnya di Barsel untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya dalam melayani masyarakat," ujar Deddy.
Deddy menambahkan bahwa pengembangan kompetensi dan profesionalitas aparatur pemerintah sangatlah penting. Hal ini sejalan dengan harapan masyarakat agar penyelenggaraan pemerintahan yang baik dapat diwujudkan dalam bentuk pelayanan publik yang berkualitas, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
"Dengan kepemimpinan dan pengelolaan wilayah yang efektif oleh para camat, diharapkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah Barsel dapat tercapai," pungkas Deddy.
Diklat Kepamongprajaan ini memberikan materi tentang berbagai aspek pemerintahan, termasuk kepemimpinan, manajemen, hukum dan peraturan perundang-undangan, serta pembangunan daerah. Para peserta juga mendapatkan pelatihan tentang cara berkomunikasi dan membangun hubungan dengan masyarakat.
Diharapkan setelah mengikuti diklat ini, para camat dapat lebih kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin di wilayahnya masing-masing. Hal ini ultimately akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemajuan daerah.[adv/harlianto]
