PALANGKA RAYA - Menggali potensi-potensi yang ada dan memberi ruang bagi masyarakat luas (inovator) untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan bidang teknologi, khususnya Teknologi Tepat Guna (TTG).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menggelar Lomba Inovasi TTG dan TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024.
Lomba tersebut dibuka secara resmi oleh Sekda Kalteng Nuryakin, berlangsung di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (17/4/2024) malam.
Dalam amanatnya, Nuryakin menyampaikan bahwa pemanfaatan TTG sangat diperlukan, baik secara individu maupun melalui kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), sesuai kebutuhan dan dapat menjawab permasalahan masyarakat, sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) dan Transmigrasi RI Nomor 23 Tahun 2017 yang dalam hal ini dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan produktivitas dalam mengelola sumber daya yang ada di wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Nuryakin berbagi pengalaman dengan bercerita sedikit tentang proses kemajuan negara China/Tiongkok yang mungkin bisa ditiru. Dari cerita singkat tersebut, dapat diambil pelajaran bahwa kerja keras dan proses panjang tidak pernah mengkhianati hasil.
Lanjut disampaikan bahwa pelaksanaan Lomba Inovasi Teknologi ini ditujukan untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan inovasi di lingkungan masyarakat, khususnya wilayah Perdesaan, sehingga dapat menghasilkan Teknologi Tepat Guna yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya.
"Untuk meningkatkan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, baik individu maupun melalui Pos Pelayanan Teknologi maka perlu ada keselarasan dengan potensi wilayah, sehingga hasil inovasi dapat bermanfaat secara optimal, berkelanjutan, dan profesional," tuturnya.
Ia berharap, lomba itu dapat menjadi katalisator bagi pengembangan dan pemantapan hasil inovasi, sehingga benar-benar mampu dan optimal dalam peningkatan penggunaan TTG.
"Salah satu penilaian dalam lomba inovasi TTG ini adalah komitmen dalam memberdayakan masyarakat, melalui inovasi alat maupun proses yang dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat desa, dalam pengelolaan sumber daya alam desa," bebernya.
"Diharapkan kepada peserta lomba Inovasi TTG dan TTG Unggulan yang telah bersusah payah menuangkan ide dan inovasi menjadi sebuah alat TTG," tandasnya.
Sebagai informasi, TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta memberikan nilai tambah aspek ekonomi dan lingkungan.[kenedy/adv]