PULANG PISAU - Beberapa bulan terakhir ini komoditas beras di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Kabupaten Pulang Pisau mengalami kenaikan harga secara bervariasi.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupa memastikan ketersediaan bahan pokok utama tersebut guna menjaga stabilitas lonjakan harga beras dalam rangka mengatasi inflasi.
Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani menyampaikan, pihaknya terus mendukung Program Strategi Nasional Food Estate yang diinisiasi oleh pemerintah pusat dengan mengoptimalkan potensi pertanian untuk melaksanakan pengembangan padi berbasis kawasan.
"Program food estate di daerah kita ini berjuluk bagian dari upaya Pemkab Pulpis dalam rangka menangani inflasi, khususnya komoditas beras, baik beras lokal maupun beras pera. Karena, inflasi tertinggi adalah beras lokal atau pera," kata Nunu, Selasa (2/4/2024) usai mengikuti panen raya padi di wilayah food estate, kemarin.
Ia menambhakan, upaya mendukung usaha pertanian di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat, maka pada di tahun ini akan dibangun Rice to Rice atau Pabrik Penggilingan Padi di wilayah program food Estate.
"Itu sampaikan Bapak Wagub Kalteng Edy Pratowo disela panen raya padi. Jadi, kita harapkan pabrik ini tidak hanya sekedar dibangun saja, tetapi terus memproduksi yang nanti bahan bakunya akan disuplai dari wilayah Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas," ujar Nunu.[manan]