Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Kerja Sama dan Benchmarking Institusi Pendidikan antara Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika dengan STIKES WD Husada dan Universitas Pamulang

Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Kerja Sama dan Benchmarking Institusi Pendidikan antara Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika dengan STIKES WD Husada dan Universitas Pamulang


TRI DHARMA Perguruan Tinggi merupakan tiga bentuk tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berharap dapat mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di institusi masing-masing, Rabu (29/5/2024).

Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika yang merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan Pertama di Pelaihari dengan Program Studi DIII Farmasi, DIV Fisioterapi, dan DIV Teknologi Laboratorium Medik melakukan terobosan dan gebrakan melalui Kerjasama dengan berbagai instansi baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam hal ini Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika melakukan benchmarking ke STIKES WD Husada dan Universitas Pamulang dalam rangka kolaborasi pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. 

Benchmark yang dimaksud dalam kerja sama ini adalah standar spesifik yang ditetapkan untuk perbandingan dan penilaian performa Akademi Kebidanan Betang Asi Raya (AKBID Betara) dan Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika (Poltekkes BCM). Tujuan dari benchmarking ini adalah untuk membantu kedua institusi dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengevaluasi efektivitas strategi yang telah diimplementasikan. 

Kegiatan ini dihadiri langsung pembina akademi kebidanan betang asi raya dan politeknik kesehatan borneo citra medika serta LPK Pusat Internasional Study Connect, yaitu Hj Eko Susilawaty Selaku Pembina yayasan Medika Nusantara Semesta (MNS) dan sekaligus Owner RSU BCM Tanah Laut serta klinik di beberapa tempat di Kalimantan serta Anggrita Sari S.SiT., M.Pd.,M.kes.,CIT.,P.HD sebagai Direktur Pusat Internasional Study Connect. 

Hadir juga Ketua Yayasan Sasmita Jaya Universitas Pamulang, Dr. Pranoto, S.E., M.M, Yayasan Widya Dharma Husada Tangerang, dr. Safitri Rahayu, MARS,  Ketua Stikes Widya Dharma Husada Tangerang, Ns Riris Andriati, S.Kep., M.Kep., PhD. dan Wakil Rektor II Dr. Subarto, M.Pd beserta tim. 

Ketua Yayasan Sasmita Jaya Universitas Pamulang, Dr. Pranoto, S.E., M.M menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan. 

"Dengan berbagi best practices dan inovasi, kami dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan relevan bagi mahasiswa kami," jelasnya. 

Ketua Stikes Widya Dharma Husada Tangerang, Ns Riris Andriati, S.Kep., M.Kep., PhD., juga menambahkan, pihaknya sangat mendukung inisiatif ini. "Kerja sama dan benchmarking ini tidak hanya akan memperkuat institusi kami masing-masing, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia," terangnya. 

Melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang lebih optimal, ketiga institusi berharap dapat mencetak lulusan yang berkualitas tinggi, memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang lebih besar untuk kerjasama di masa depan yang lebih luas dan berkelanjutan.[]


Lebih baru Lebih lama