Kota Palangka Raya Dijadikan Ikon Peradaban Baru di Kalteng

Kota Palangka Raya Dijadikan Ikon Peradaban Baru di Kalteng

GUBERNUR Kalteng, Sugianto Sabran.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Gubernur Sugianto Sabran berharap Kota Palangka Raya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi magnet kekuatan dalam pembangunan di berbagai sektor.

Palangka Raya akan dibenahi, dan pembenahan dimulai dari revitalisasi Bundaran Besar sebagai ikon baru yang menjadi episentrum peradaban masyarakat Kalteng.

Wajah baru Kota Palangka Raya nantinya mampu menggerak pihak luar untuk berinvestasi, sehingga berpengaruh juga dengan kunjungan wisata yang tentunya meningkatnya perekonomian masyarakat.

Pembangunan sektor infrastruktur juga terus didorong, baik jalan dan jembatan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat serta ikon daerah untuk daya tarik wisata.

Selain Bundaran Besar, juga dibangun Bundaran Mahir Mahar yang letaknya di pintu keluar Kota Palangka Raya yang menuju ke Kabupaten dan Provinsi tetangga juga pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengembangan kawasan Water front City di kawasan pinggir Sungai Kahayan, Destinasi wisata alam Taman Sebangau, dan Pembangunan Bendungan.

"Harus berubah total, kualitas dijaga dan semuanya harus dijaga. Contohnya episentrum kita Bundaran Besar kualitasnya dijaga," tegas Gubernur, Kamis (2/5/2024).

Kemudian, urainya, stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya juga akan di bangun dilengkapi sarana dan prasarana olah raga yang menunjang kegiata masyarakat. 

"Destinasi Wisata Alam Sebangau Park  nantinya akan di lengkapi restoran dan juga fasilitas lainnya," tandasnya.[kenedy/adv]
Lebih baru Lebih lama