PALANGKA RAYA - Dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-67 Tahun Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Wakil Gubernur Edy Pratowo melakukan anjangsana ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak atau Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Darul Amin yang berada di Jalan Yos Sudarso IX, Palangka Raya, Selasa (14/4/2024).
Selain untuk silaturahmi, anjangsana ini menjadi salah satu sarana memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Kehadiran Wagub beserta rombongan disambut meriah ratusan santri serta pengurus Yayasan Darul Amin.
"Keberadaan pesantren salah satunya untuk menjawab bagaimana generasi membentuk akhlak budi pekerti luhur," ungkap Wagub.
Wagub pun menyampaikan pesan Gubernur Sugianto Sabran bahwa anak-anak lulusan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren harus mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya.
"Tantangan ke depan tidaklah mudah. Kalteng sebagai Provinsi penyangga IKN di Kaltim, kita harus mempersipakan diri, salah satunya melalui Sumber Daya Manusia (SDM)," lanjutnya.
Untuk menyiapkan SDM, Pemprov Kalteng telah menyiapkan program di antaranya melalui Tabungan Pendidikan "Tabe Berkah".
"Gubernur juga selalu mendorong agar universitas betul-betul maju dengan program studi yang mengikuti perkembangan jaman," jelasnya.
Menurutnya, Pondok Pesantren, Panti Asuhan dan Sekolah Umum, semua memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan.
"Ini kesempatan emas. Saya berpesan kepada adik-adik teruslah semangat belajar. Insya Allah dengan ketekunan adik-adik dapat meraih hasil terbaik bagi orang tua, daerah kita, nusa dan bangsa," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Amin, Ahmad Junaidi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wagub Edy Pratowo beserta rombongan serta bantuan yang telah diberikan.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan secara simbolis bantuan dari Pemprov Kalteng berupa sembako senilai total Rp12.500.000, selain itu bantuan uang senilai Rp5 juta dari PT Bank Kalteng, beras dan alat tulis dari Bulog, Dinas Kesehatan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Biro Administrasi Pembangunan, RSJ Kalawa Atei dan BPKP.[kenedy/adv]