Percepat Penurunan Stunting, Dinas P3AP2KB Gelar Rakor

Percepat Penurunan Stunting, Dinas P3AP2KB Gelar Rakor

KOTABARU - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, Drs H Minggu Basuki MAP di Ballroom Hotel Grand Surya lt.4 Kotabaru, Kamis (16/5/2024).

Pemkab Kotabaru melalui Dinas P3AP2KB melakukan percepatan penurunan prevalensi stunting yang menjadi prioritas nasional saat ini, dengan target 14% pada tahun 2024 sesuai dengan Amanat Perpres 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Sambutan Bupati Kotabaru melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru, Drs H Minggu Basuki MAP mengatakan, Rakor Tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting tingkat Kabupatèn Kota merupakan salah satu kegiatan operasional.

"Yang mengikutsertakan tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dan mitra kerja lainnya dalam melaksanakan kegiatan untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan koordinasi konvergensi percepatan penurunan stunting (PPS) di wilayahnya," ucap Minggu. 

Setelah dibuat surat keputusan Bupati nomor 441 tahun 2021 tentang pembentukan tim pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupatèn Kotabaru serta peraturan Bupati Kotabaru nomor 171 tahun 2022 tentang pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupatèn Kotabaru

"Asisten I Minggu Basuki menyampaikan rakor ini bertujuan untuk menganalisa dan mencari solusi permasalahan yang ada pada SKPD sebagai bahan monitoring dan evaluasi pada tahun 2023, serta mensinkronkan program kegiatan tahun 2024 pada program sebagai rencana tindak lanjut dan acuan dalam penanganan percepatan penurunan Stunting di tahun 2024," terangnya. 

Diharapkan semua program dan kegiatan dalam percepatan rangka penurunan stunting ini dapat dilaksanakan secara sinergis melalui peran pengaktifan Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta, masyarakat dan media.

"Keakuratan dan keterpaduan data dalam sistem pelaporan agar tidak ada kekeliruan analisis dalam data dan permasalahan sebagai dasar perencanaan intervensi," pungkasnya.

Kepala Dinas P3AP2KB Kotabaru, Ir Sri Sulistiayani mengatakan, dengan adanya Rapat Koordinasi TPPS tingkat Kabupaten Kotabaru ini dapat memberikan hasil yang optimal dalam penurunan kasus stunting di Kabupaten Kotabaru.

Turut hadir dalam kegiatan rakor tersebut Asisten I Setda Kabupaten Kotabaru Bidang Pemerintahan dan Kesra, Minggu Basuki, Kadis P3AP2KB Kotabaru Ir. Sri Sulistiayani, M.Ph, Muspida, para Camat se-Kabupaten Kotabaru, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta para undangan.[zainuddin]
Lebih baru Lebih lama