PJ BUPATI Kapuas, Erlin Hardi rapat daring bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng.| foto : hmskmfo
KUALA KAPUAS - Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang baru dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka prevalensi stunting di Kabupaten Kapuas mengalami penurunan cukup signifikan menjadi 16,2%. Sejak 2021-2023 prevalensi stunting menujukan trend penurunan pada 2021 di angka 25% kemudian pada 2022 turun menjadi 20,1% dan 2023 menjadi 16,2%.
Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi memaparkan, hal itu pada kegiatan penilaian kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting 2024 secara daring bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Tengah dan 6 kabupaten/kota wilayah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Bappelitbangda Kabupaten Kapuas, Selasa (7/5/2024).
Pj Bupati Erlin Hardi juga memaparkan capaian dan inovasi Kabupaten Kapuas dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.
"Pemkab Kabupaten Kapuas akan terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di kabupaten Kapuas," kata Erlin Hardi.
Dipaparkan tahun 2023 angka stunting sudah mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2019, pada tahun 2019 angka stunting mencapai 42,37 persen dan menurun pada tahun 2023 menjadi 16,20 persen. Untuk di tahun 2024 target penurunan angka Stunting yang akan di capai yakni 14,29 persen.
“Beberapa aksi dan inovasi terus dilakukan untuk penangan Stunting secara menyeluruh, ada 29 capaian indikator esensial pada tahun 2023, meski kami sadari bahwa tidak semua indikator yang ada itu bisa kami capai secara maksimal, dan inilah nantinya yang menjadi PR kita dalam penangan masalah Stunting," kata Erlin Hardi.
Penjabat Bupati Kapuas juga menyampaikan beberapa inovasi yang dilakukan Pemkab Kapuas, seperti Program "Gema EkaAsi" atau Gerakan Bersama Menuju Kapuas Bebas Stunting melalui pencanangan percontohan desa dan kelurahan bebas stunting, antara lain bergotong royong menyumbang telur untuk cegah stunting “Mari hadiahkan Telur Untuk Cegah Stunting”.[zulkifli]