PALANGKA RAYA - Upaya pencegahan dan penanganan stunting ini mutlak memerlukan sinergisitas semua stakeholders, kerja keras bersama lintas sektor.
"Kalau kita kompak, tentu upaya-upaya penurunan stunting akan dapat kita percepat," ucap Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo saat menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan dan Bantuan Sosial Gebyar Posyandu Presisi Polda Kalteng, berlangsung di Aula Universitas Palangka Raya, Rabu (8/5/2024).
"Syukur Alhamdulillah, upaya penurunan stunting yang kita lakukan menunjukkan progres bagus. Angka Prevalensi Stunting Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 sebesar 23,5 persen, turun 3,4 persen dibanding tahun sebelumnya," imbuhnya.
Wagub berharap, kegiatan yang digelar tersebut dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan sinergi semua pihak dalam melakukan upaya-upaya akselerasi percepatan penurunan sunting, sehingga angka stunting di Kalteng akan menurun semakin baik lagi dari tahun ke tahun.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto menyampaikan sepakat mendukung program pemerintah untuk menurunkan stunting di Kalteng.
"Kita harus bersama-sama bagaimana stunting bisa menurun di Kalimantan Tengah. Diharapkan kegiatan ini juga digelar di Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Tengah," tukasnya.[kenedy/adv]