.jpeg)
BUNTOK - Ketua Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ensilawatika Wijaya, menginginkan adanya sarana angkutan umum. Ini dimaksudkan agar beban angkutan yang melintasi di atas jalan umum tidak melebihi tonase.
"Beban muatan hanya delapan ton saja yang bisa melalui jalan lintas Buntok - Palangka Raya serta di dalam Kota Buntok. Ditambah lagi puluhan lebih jembatan yang lewati. Demi kelancaran transportasi kita di wilayah Barsel ini, bagi yang memiliki kendaraan besar agar tidak memaksakan muatan yang melebihi beban dari jalan kita, terlebih ini demi kebaikan kita bersama," tegas Ensilawatika, Rabu (31/7/2024).
Menurut legislator Bumi Batuah ini, sebagai pengguna jalan agar muatan di kendaraan besar tidak melebihi tonase dari kekuatan jalan dan jembatan. Pada intinya harus ada kesadaran masyarakat dalam menggunakan fasilitas jalan serta jembatan agar tetapi bisa dilalui.
“Seharus muatannya hanya di bawah 8 ton saja, kalau kendaraan besar diharapkan bisa memperhatikan dulu sebelum dilintasi. Artinya harus ada kesadaran juga di dalam muatan,” tegasnya.[deni]
